PARUNG-RADAR BOGOR, Sejak diresmikan awal tahun ini, Klinik Utama Parung terus melakukan pelayanan untuk menjangkau masyarakat di wilayah Bogor Utara. Bahkan, jumlah pasien yang berobat telah mencapai 725 orang.
“Kami selaku Dinas Kesehatan terus melakukan pemantauan dan evaluasi tentang keberadaan Klinik Utama Parung. Karena baru satu bulan saja jumlah kunjungan terus meningkat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Mike Kaltarina ketika ditemui usai kunjungan rutin ke klinik, Senin (6/3).
Spesialis bedah juga sudah melakukan operasi kecil. Hal itu menjadi angin segar bagi pelayanan kesehatan. Tentunya, ke depan Klinik Utama terus melakukan tambahan layanan bagi masyarakat sekitar dan paling banyak
“Dari keseluruhan kunjungan, paling banyak layanan umum dan kebidanan. Karena jam praktik berlangsung Senin sampai Sabtu,” ucapnya
Ia melihat keberadaan calon RSUD Parung itu benar-benar bisa menjangkau layanan kesehatan di kawasan Bogor Utara sampai ke Rumpin.
“Warga disini antuasias dan sangat dinantikan khususnya warga Parung dan sekitar,” tuturnya.
Senada, Koordinator Klinik Utama Parung Bambang Rusmin Nuryadin menegaskan, warga sangat terbantu dengan keberadaan klinik.
“Selama ini, warga wilayah Bogor Utara kerap berobat ke RS Pena 98, RS Dompet Dhuafa dan Sentosa. Dengan adanya klinik ini, mereka menaruh harapan besar sebagai fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Pasien terbanyak datang dari sekitar Parung. Paling jauh pasien yang datang dari wilayah Rumpin.
“Kami juga sangat kaget sekali mereka jauh datang kesini. Artinya kehadiran klinik utama Parung sangat dinanti,” kata dia.
Ia berharap, klinik yang bakal menjadi RSUD itu bisa melayani masyarakat dan bisa berkembang. “Semua berproses, karena Klinik Utama Parung terus melakukan terobosan dan layanan prima bagi pasien yang berobat,” katanya.(*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto