25 radar bogor

Beri Sambutan di CGM 2023, Bima Arya Doakan Dedie A Rachim Jadi Wali Kota

Bima Arya
Wali Kota Bima Arya memeluk Dedie A Rachim pada pembukaan perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 Minggu (5/2/2023).

BOGOR-RADAR BOGOR, Ada yang berbeda dalam perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 yang berlangsung Minggu (5/2/2023). Dalam kesempatan itu, Bima Arya tiba-tiba mendoakan Dedie A Rachim jadi Wali Kota Bogor.

Mulanya, dalam sambutan Bima Arya, ia mengaku perhelatan Bogor Street Festival CGM 2023 ini merupakan hari yang spesial baginya. Sebab, acara ini dihadiri tamu-tamu istimewa mulai dari Wamenkraf, Gubernur Jabar, Anggota DPR RI, Forkopimda Kota Bogor, Rekrot IPB University hingga tokoh lintas agama.

Namun, saat menyebutkan nama Dedie A Rachim sebagai soulmate. Dia berhadap Dedie jadi penerusnya sebagai Wali Kota Bogor.

Avatar

Baca Juga:

Bogor Street Festival CGM 2023, Pesta Rakyat Terakhir Bima-Dedie

“Hari ini merupakan hari yang spesial karena berkumpulnya tamu-tamu istimewa. Saya juga didampingi oleh soulmate saya yang Insya Allah Wali Kota Bogor mendatang, yakni Wali Kota Bogor Kang Dedie A Rachim,” kata Bima Arya.

Tak sampai situ, Bima Arya juga meminta restu kepada ribuan warga yang mendatangi Bogor Street Festival CGM 2023, untuk mendukung Dedie A Rachim sebagai penerusnya. “Diaminkan tidak?” tanya Bima Arya kepada warga yang disambut riuh ucapan “Amin”.

Menanggapi hal itu, Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Kota Bogor, Abdul Rojak menyayangkan aksi tersebut. Menurut dia, sebagai kepala daerah Bima Arya seharusnya bersikap netral.

“Seharusnya kepala daerah itu netral, tidak memihak ke siapapun. Karena yang bersangkutan masih berstatus pejabat publik, tidak elok,” sindir Rojak.

Rojak pun menduga apa yang dilakukan oleh Bima Arya pada pembukaan CGM 2023, dapat dikategorikan sebagai upaya mencuri start kampanye.

“Kalau seperti ini, sama saja mencuri start kampanye. Kan tahapan pemilihan kepala daerah juga belum dilaksanakan,” ucap dia.

Diungkapkan Rojak, saat ini semua partai politik (parpol) masih dalam tahapan persiapan pemilihan legislatif (pileg) pada Februari 2024 mendatang. Sedangkan Pemilihan Kepala Daerah baru akan dilaksanakan pada November 2024.

“Masih jauh kalau bicara kepala daerah, partai politik saja masih fokus untuk pileg. Sementara pencalonan kepala daerah masih menunggu hasil pileg,” tukas dia. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep