logo-radar-bogor

Tunjukkan Kebersamaan, Bogor Street Festival Dibuka Doa Lintas Agama

Para pemuka agama membuka acara Bogor Street Festival di Suryakencana dengan doa bersama, Minggu (5/2). (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Keberagaman dalam perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 terlihat kental. Tak hanya ditunjukkan lewat kesenian dan kebudayaan, melainkan doa bersama.

Nuansa plural juga terasa ketika doa lintas agama menggema di tengah-tengah ribuan warga yang datang ke kawasan Pecinaan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2).


Sebelum helatan pesta rakyat tersebut dimulai di Jalan Suryakencana, acara diisi oleh doa yang dibacakan oleh enam pemuka agama.

Di antara pemuka agama itu perwakilan agama Islam oleh K.H. TB Muhyidin, Katolik oleh Romo Mikail Endro Susanto, Pr, Kristen oleh Pdt. Arif Multi Ardania, Buddha Y.M. Bhante Dharmarakkhita Sthavira, Hindu JM Made Sutem, dan terakhir Konghucu oleh Ws. Yudi Brata.

Meski berbeda keyakinan, tampak semua pemuka agama kompak untuk mengajak semua mensyukuri nikmat dan anugerah kebersamaan dalam keberagaman yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada masyarakat Kota Bogor.

Doa diawali oleh K.H. TB Muhyidin yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor. Para pemuka agama tersebut memanjatkan doa satu persatu sesuai agama yang dianut.

Doa bersama juga dilanjutkan dengan Wangsit Siliwangi.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto