25 radar bogor

Sedot Puluhan Ribu Pengunjung, Wamen Bangga Lihat Bogor Street Festival

Kerumunan pengunjung di Suryakencana, Kota Bogor, meramaikan perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh, Minggu (5/2). (Radar Bogor drone/ Rivaldi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) 2023 menjadi wajah kekuatan keberagaman dan toleransi di Kota Bogor. Masyarakat dari beragam lapisan sosial maupun budaya berbaur menjadi satu menikmati parade di Suryakencana Kota Bogor, Minggu (5/2).


Wakil Menteri (Wamen) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibyo sekaligus membuka gelaran itu. Menurut dia, CGM berasal dari kata cap go meh yang berarti lima belas.

Oleh karenanya, Cap go meh bisa diartikan malam kelima belas setelah Tahun Baru Imlek atau penutup perayaan Tahun Baru Imlek. Perayaan pun disertai harapan supaya semua mendapat berkah dan kebaikan dari Yang Maha Kuasa.

Angela merasa bangga dan terharu mengamati Bogor Street Festival 2023.

“Saya bangga karena event ini masuk kalender event nasional Kharisma Even Nusantara (KEN) Kemenparekraf. Semoga semakin banyak event yang masuk dalam kalender pariwisata kita dan kami akan support event-event dengan kearifan lokal ini,” kata dia.

Rasa terharu juga dirasakan Angela karena Kota Bogor disaksikannya sebagai kota yang penuh keberagaman dan toleransi. Keberagaman ini menjadi kekuatan yang menyejahterakan masyarakatnya.

Acara Bogor Street Festival CGM 2023 berlangsung meriah. Puncak acara dimulai para inohong Bogor dengan ruwatan serta kesenian hadrah.

Sebelum pemukulan gong sebagai tanda acara dibuka secara resmi, para tamu undangan mendapatkan cai lahang, minuman khas Sunda yang berasal dari air nira.

Parade seni budaya menyemarakkan gelarna itu. Bogor Street Festival didukung 5.000 pengisi acara. Sebanyak 20 tandu diarak, 26 tim barongsai dan naga tampil mengiringi arakan itu.

Pawai lampion, barongsai dan liong, serta gotong toapekong pun menambah kemeriahan di malam hari.

Avatar

Baca Juga:

Belum Dua Tahun, Tiga Huntap Sudah Porak-poranda Diterjang Angin


Sebanyak 26 kelompok barongsai dan liong tampil sepanjang Jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Selain itu, sebanyak 20 joli – tandu berhias untuk mengusung patung dewa-diarak.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto