SUKAMAMUR-RADAR BOGOR, Kunjungan wisatawan ke Kawasan Puncak dua, Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor anjlok. Penyebabnya, infrastuktur jalan di kecamatan itu hancur.
Wisatawan mulai ogah menuju tempat wisata di kawasan Sukamamur itu. Kondisi itu membuat sejumlah tempat wisata mengurangi jumlah karyawan.
Salah satunya, kawasan wisata Curug Cipamingkis. Pengelola Curug Cipamingkis, Deden mengakui akibat anjloknya kunjungan wisatawan, dirinya terpaksa mengurangi karyawan yang bekerja di sana.
Ia berharap, kunjungan wisatawan ke Sukamamur kembali menggeliat. Tentunya dengan peran pemerintah Kabupaten Bogor dalam pembangunan infrastruktur di kawasan Sukamakmur.
“Kemarin kami melakukan perbaikan jalan sendiri. Namun hanya di beberapa titik, karena keterbatasan,” paparnya kepada Radar Bogor, Minggu (5/2).
Sementara itu, salah satu pedagang di kawasan Sukamamur, Mulyana mengatakan, anjloknya kunjungan wisatawan juga dirasakannya.
“Iya berdampak sekali. Biasanya setiap akhir pekan banyak wisatawan, sekarang sepi. Sedikit yang beli oleh-oleh,” tuturnya.
Ia meminta kepada pemerintah Kabupaten Bogor agar bisa segera memperbaiki jalan rusak di Sukamamur. Dengan begitu, roda ekonomi masyarakat di Sukamamur berjalan.
“Kalau jalan mulus kayak di Puncak, Cisarua, saya yakin ekonomi di Sukamamur ini maju. Jadi saya harap sih pemerintah mau perbaiki jalan di Sukamamur ini,” tukasnya. (*)
Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto
