25 radar bogor

Lahan yang Dijual Terduga Penipuan Properti di Bogor, Tanah Sengketa

Penipuan properti
Lokasi lahan yang dijanjikan pelaku penipuan properti di Desa Parakan, Ciomas.

CIOMAS-RADAR BOGOR, Fakta baru dari kasus dugaan penipuan properti di Desa Parangan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor terkuak. Ternyata, tanah yang dijual terduga pelaku merupakan tanah sengeketa.

Hal itu, terungkap dari banyaknya korban yang berselisih dengan warga lantaran tanahnya belum dibayar oleh terduga pelaku penipuan properti.

“Iya, ada yang sengketa. Sampai korban dan warga sempat berantem,” tutur salah satu korban Karmila, kepada Radar Bogor Jumat (3/2/2023).

Avatar

Baca Juga:

Ratusan Warga Bogor Jadi Korban Penipuan Properti, Begini Modusnya

Masih adanya tanah yang sengketa antara pemilik sebelumnya dan pengembang, juga diamini Kepala Desa Parakan, Itoh Masitoh. Kepada Radar Bogor, ia mengatakan, ada beberapa bidang tanah yang belum dibayar oleh pengembang terhadap warga.

“Memang ada yang belum lunas. Belum selesai dilunasi pembayarannya sama terduga pelaku selaku pihak pengembang,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (3/2/2023).

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Bogor menjadi korban dugaan penipuan properti di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Ciomas Kompol Yudi Kusyadi memaparkan, hingga Kamis (2/2/2023) sudah ada 121 warga Bogor yang menjadi korban. Adapun modus yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial ASE itu, yakni dengan mengiming-imingi korban harga murah.

ASE menawarkan sebidang tanah dengan luas kurang lebih 100 meter persegi kepada korban senilai Rp30-50 juta. Namun, saat korban menyerahkan uang kepada terduga pelaku terkait jual beli tanah tersebut, pihak pembeli tidak mendapatkan kejelasan hingga saat ini. Sementara, uang yang diraup ASE dari hasil menipu tersebut mencapai Rp3,2 miliar. (all)

Reporter : Arifal
Editor : Yosep