CIOMAS-RADAR BOGOR, Ema Dwi Karmila, salah satu korban dugaan penipuan properti di Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, mengungkapkan, ASE si terduga pelaku menjual satu rumah kepada tiga korban.
Hal itu terungkap saat dirinya mengecek ke lokasi perumahan. “Akhirnya, sempat ada yang berselisih sesama korban gara-gara satu rumah dijual ke tiga orang,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Bogor menjadi korban dugaan penipuan properti. Kapolsek Ciomas, Kompol Yudi Kusyadi memaparkan, hingga Kamis (2/2/2023) sudah ada 121 warga Bogor yang menjadi korban penipuan properti di Desa Parakan, kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor itu.
Adapun modus yang dilakukan terduga pelaku berinisial ASE itu, yakni dengan mengiming-imingi korban harga murah. ASE menawarkan sebidang tanah kavling dengan luas kurang lebih 100 meter persegi kepada korbannya, senilai Rp30-Rp50 juta.
Namun, saat korban menyerahkan uang kepada terduga pelaku terkait transaksi jual beli tanah kavling tersebut, pihak pembeli tidak mendapatkan kejelasan hingga saat ini. Sementara itu untuk uang yang diraup ASE dari hasil penipuan properti tersebut mencapai Rp3,2 miliar. (all)
Reporter : Arifal
Editor : Yosep
