25 radar bogor

Cucurak, Tradisi Silahturahmi Warga Bogor Sambut Ramadan

Ilustrasi Cucurak
Ilustrasi Cucurak, tradisi warga Bogor sambut Ramadan.

BOGOR-RADAR  BOGOR, Cucurak, merupakan tradisi yang tidak asing lagi bagi masyarakat Sunda terutama di Bogor. Tradisi makan bersama menyambut bulan suci Ramadan ini, memiliki makna tersendiri.

Apa itu cucurak? Dilansir dari Budaya Indonesia, dalam bahasa sunda, Cucurak ini memiliki arti kegiatan bersenang-senang yang dilakukan bersama-sama.

Dalam melaksanakan kegiatan Cucurak, masyarakat biasanya berkumpul dengan sanak saudara atau rekan kerja dan kolega. Setelah berkumpul, kegiatan inti dari tradisi ini adalah makan bersama. Kegiatan makan bersama inilah yang membuat Cucurak sangat dirindukan oleh masyarakat Sunda setiap kali bulan suci Ramadan akan tiba.

Avatar

Baca Juga:

Murah Meriah, Cucurak ala Rumahan di Second Home Coffee and Eatery

Makan bersama juga digelar secara sederhana, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menu-menu khas Sunda seperti Ikan, lalapan dan tak lupa tahu, tempe pasti selalu ada dalam tradisi menjelang Ramadan ini.

Ritual turun temurun ini, berasal dari nenek moyang sehingga juga memiliki beragam makna positif. Tidak sekedar mencari hiburan atau kesenangan semata, tradisi Cucurak itu juga memiliki tujuan untuk bersilaturahmi. Satu minggu menjelang bulan puasa, masyarakat akan meluangkan waktu untuk Cucurak dan bisa mempererat tali silaturahmi.

Selain itu, tradisi ini juga adalah salah satu bentuk rasa syukur atas rezeki yang sudah diberikan oleh yang maha kuasa. Tradisi yang dilakukan secara bersama-sama, juga memiliki makna untuk tetap berbagi dengan sesama dalam kesedehanaan.

Masyarakat Indonesia memang kaya akan tradisi yang penuh dengan makna kehidupan. Tentu kita semua harus melestarikan keberadaan tradisi Cucurak ini, karena sudah menjadi budaya masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Barat. (net/ysp)

Editor : Yosep