25 radar bogor

Bantu Korban Gempa Cianjur, KPI UIKA Bangun Shelter Hunian Sementara

KPI UIKA
Mahasiswa KPI UIKA, membangun Hunian Sementara (Huntara) untuk korban gempa Cianjur, di Desa Cibulakan, RT 1/4 Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (31/1/2023).

CIANJUR-RADAR BOGOR, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam atau KPI UIKA, membangun Hunian Sementara (Huntara) untuk korban gempa Cianjur, di Desa Cibulakan, RT 1/4 Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (31/1/2023).

Ketua Program Studi KPI UIKA, Dewi Anggrayni, PhD menjelaskan, program ini dilaksanakan sebagai praktik mata kuliah elearning dakwah Mahasiswa KPI semester V, angkatan 2020.

“Praktik dakwah hari ini, memerlukan kehadiran media digital sebagai penunjang, situasi ini menjadi alasan utama program studi menuntut lulusan KPI UIKA mampu menjalankan praktik dakwah secara digital,” jelas Dewi.

Avatar

Baca Juga:

Korban Gempa Cianjur Apresiasi Program Insentif Dikti Bersama UIKA 

Dalam praktik e-dakwah ini, Dewi menjelaskan, mahasiswa dituntut mampu merancang konten-konten dakwah yang mengajak masyarakat berempati dengan korban gempa Cianjur, yang tidak lagi memiliki tempat tinggal pasca gempa November 2022 lalu.

“Sejumlah konten dakwah yang disiapkan 9 kelompok mahasiswa, mulai dilaksanakan pada Desember 2022 hingga Januari 2023, dengan seruan konten dakwah tersebut, mahasiswa berhasil menyediakan 10 Huntara untuk masyarakat Cianjur,” jelas Dewi yang juga sebagai dosen pengampu mata kuliah e-dakwah ini.

Sebagai progarm studi dengan akreditasi A, Prodi KPI UIKA berkomitmen menyiapkan lulusan dengan kemahiran digital sebagai seorang juru dakwah dan skill jurnalistik.

Dalam program ini, KPI UIKA berkolaborasi bersama Global Ibadah Al-Munawaroh, ICMI Orwilsus Bogor dan juga Asosiasi Muslimah pengusaha Alisa “Khadijah” ICMI dan juga UKM susu kurma Syukur As-Sunnah.

Hamdun, warga setempat mengaku terharu dengan gerakan mahasiswa KPI UIKA. Menurutnya, Kampung Cibulakan termasuk daerah terkena gempa dengan kondisi sangat parah, bahkan gempa susulan yang terjadi pekan lalu semakin memperparah kondisi kampungnya.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terimakasih untuk bantuan Huntara-nya, setidaknya ibu dan balita dapat segera menempati tempat yang lebih nyaman, banyak dari balita yang mulai sakit setelah dua bulan belum ada tempat tinggal yang layak, belum lagi saat ini kami kekeringan sulit air bersih,” jelas Hamdun, yang baru saja kehilangan keluarganya tertimpa puing runtuhan rumahnya.

Warga berharap, kondisi Kampung Cibulakan kembali pulih seperti sedia kala. Sepuluhu Huntara yang dibangun KPI UIKA seluruhnya dipusatkan di RT 1/04 Kampung Cibulakan, ditargetkan selain Huntara juga akan disiapkan bangunan masjid agar masyarakat dapat menunaikan Salat Jumat di masjid tersebut.

Ungkapan terimakasih pun diucapkan Kaprodi KPI UIKA kepada sejumlah pihak yang telah membantu dalam proses pembangunan Huntara. (*/ysp)

Editor : Yosep