CIBINONG-RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor akan menggelar Gebyar Adminduk, 21-24 Februari 2023 mendatang.
Kuota pelayanan administrasi ditetapkan sebanyak 1.800 per harinya. Namun, diperkirakan bakal terjadi penumpukan jumlah pengunjung.
Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Bogor, Chaerudin Felani mengatakan, pihaknya telah mengatur strategi untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan kantong-kantong parkir di beberapa titik.
“Seperti di halaman Kantor Diskominfo, Kantor DPC Golkar, Masjid Al Ittihad, Kantor Damkar, dan Kelurahan Pakansari,” ucapnya, Rabu (1/2).
Di samping itu, Disdukcapil juga telah bekerja sama dengan Satpol PP, Polres Bogor, Kodim 0621 serta petugas keamanan guna menjamin kenyamanan masyarakat yang akan mengajukan layanan di Gebyar Adminduk.
“Serta menyiapkan Posko Kesehatan dan juga tim medis dari Dinas Kesehatan,” katanya.
Gebyar Adminduk akan berlangsung selama empat hari mulai dari pukul 08.00 – 16.30 WIB. Targetnya dapat melayani sekira 7.000 layanan atau 1.800 pelayanan per hari.
Bagi warga yang akan mengajukan pelayanan, bisa melalui dua jalur, yakni aplikasi Siloka (Sistem Layanan Online Kependudukan) atau melalui pendaftaran langsung.
Sementara jenis layanan yang diutamakan yakni perekaman, KTP rusak, hilang atau diganti, perubahan data status capil, akte kelahiran, KIA, akte pernikahan non muslim, dan akte kematian.
Plt. Kadisdukcapil Provinsi Jawa Barat, Indrastuti Chandra Dewi menyatakan, siap membantu kesiapan blangko pada gelaran Gebyar Adminduk tersebut.
“Insyaallah blangko cukup untuk Gebyar Adminduk karena kita selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dan menguatkan,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
