25 radar bogor

Warga Sumringah, Ada Sembako Murah di Vihara Dhanagun

Bazar sembako murah di Vihara Dhanagun ramai dikunjungi warga, Rabu (1/2). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dampak pandemi Covid-19 memang begitu berat. Begitu pun dari segi ekonomi, kehidupan masyarakat masih terus meniti. Berbagai bentuk bantuan amat dihargai, sembako murah membuat mereka senyum sumringah.


Kabar baik dari mulut tetangganya membuat Suparti bangun dan berjalan keluar rumahnya lebih pagi. Ia langkahkan kakinya menuju Vihara Dhanagun. Niatnya satu, dapat sembako berlimpah namun dengan harga murah.

Namun keinginannya itu tak berjalan mudah. Suparti masih harus berdiri cukup lama dalam antrean bersama 99 warga lain. Bazar sembako murah dalam rangkaian Bogor Street Festival Cap Go Meh memang banyak dinanti dan diminati warga.

Harga sembako yang tinggi memang membuat bazar ini sedikit mengobati kondisi ekonomi. Tak heran jika banyak masyarakat rela antri pada program ini.

Setelah panitia selesai bersiap, mereka masuk satu demi satu. Mereka tukarkan uang sebesar Rp50 ribu dengan sehelai tiket yang kemudian ditukar kembali dengan satu paket sembako murah

Wajah Suparti tampak bahagia, usahanya antre sejak pagi akhirnya berbuah manis. Paket sembako itu dijinjingnya keluar halaman Vihara Dhanagun. Meski berat, ia tetap bersemangat mengangkat kantung merah itu ke rumahnya yang bertempat di Kampung Gudang, Bogor Tengah.

Suparti bersyukur bisa dapat banyak bahan kebutuhan dengan jauh lebih murah dari harga di pasaran.

“Alhamdulillah senang sekali, ini sangat membantu apalagi ekonomi sedang sulit begini. Rp50 ribu bisa dapat beras 5 kilogram, mie atom, gula sekilo, minyak sekilo. Kalau di pasar boro-boro,” ucapnya.

Ia berharap bazar sembako murah dapat terus diadakan secara berkala. Dengan begitu dia dan warga lain dapat terbantu mencukupi kebutuhan di tengah harga yang terus mengalami kenaikan.

“Ini kedua kalinya saya ikut, kemarin juga antre. Semoga bisa terus ada untuk membantu masyarakat yang kurang,” pintanya.

Ketua Panitia Bazar BSF CGM, Kie Yun menuturkan sembako murah diinisiasi pihaknya untuk memberikan keringanan pada warga Kota Bogor. Kegiatan tersebut dilaksanakan setiap tahun menjelang puncak perayaan Cap Go Meh.

“Tahun ini kami laksanakan selama 4 hari, untuk mengantisipasi penumpukkan bazar ini dibagi menjadi 2 waktu yakni pukul 9 pagi dan 2 siang. Setiap sesi kami sediakan 100 kupon. Namun karena khawatir tidak kebagian warga yang didominasi ibu-ibu ini sudah antre sejak pukul 6 pagi,” tutur dia.


Kie Yun mengatakan setelah lelah mengantre peserta bazar akan disuguhkan dengan berbagai penampilan di antaranya tari-tarian, nyanyian, selama satu jam.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto