25 radar bogor

Viral Kades Bogor Pakai Kacamata Louis Vuitton, Ternyata Harganya Segini

Kepala Desa Gunung Menyan, Kecamatan Pamijahan, Bogor, Wiwin Komalasari. (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

PAMIJAHAN-RADAR BOGOR, Wiwin Komalasari menjadi viral di dunia maya usai gaya glamornya dalam aksi unjuk rasa di Jakarta. Meski begitu, ia tetap santai menjalankan aktivitasnya sebagai Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan di Kecamatan Pamijahan.


“Memang orang sudah mengenal saya di TikTok sampai ada orang yang menyapa saat hadir di Jakarta dengan kepala desa lain dan meminta foto bareng,” kata wanita yang disapa Bunda WK ini.

Ia menjelaskan, awal mulai viral para kepala desa lain membuat video singkat tentang dukungan 9 tahun jabatan kades. Menurutnya, tak ada kata-kata menyinggung di dalam video tersebut.

“Mungkin karena pengaruh kamera jadi viral videonya,” jelasnya.

Dalam video itu pula, ia memakai kacamata dengan label Louis Vuitton (LV). Ia mengatakan, kacamata itu jenis KW yang dibelinya secara online di salah satu marketplace.

“Harganya saja cuma Rp130 ribu. Mungkin orang beranggapan seolah-olah kades itu wah (glamor), padahal tidak juga,” kata dia.

Bahkan, niatnya menjadi kepala desa karena ingin memgabdikan diri kepada masyarakat. Ia ingin melakukan pengembangan di wilayah serta bermanfaat bagi masyarakat.

“Saya baru menjabat genap dua tahun 5 Februari (2019) dilantik bersama 88 kepala desa dan pencapaian belum maksimal masih ingin yang terbaik dan ada perubahan di desa ini,” tuturnya

Selain itu, beberapa penghargaan juga sudah pernah ditorehkan Wiwin bersama desanya. Salah satunya, predikat Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang sudah dua kali dikantongi.

“Saya menjabat kades tidak ada cita-cita. Bahkan dari keluarga tak ada. Mungkin karena tadinya aktif di kegiatan anak yatim dan janda sebelum menjabat kades dan sampai sekarang masih digeluti,” jelasnya.

Wiwin juga mengaku cuek dengan gaya berpakaiannya. Namun, ia mampu memadukan beberapa jenis pakaian karena pernah memiliki usaha rias pengantin.

Avatar


“Jadi, saya sebelum kepala desa sudah punya usaha merias pengantin yang tadinya hanya hobi saja. Karena waktu itu terinspirasi ada pegawainya menikah, tapi dandannya kurang maksimal dan kepikiran membuka usaha tersebut,” tambahnya.

Saat ini, dirinya tengah fokus menjalankan program pembangunan jalan lingkungan di 6 RW.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto