BOGOR-RADAR BOGOR, Bidang Peternakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor lahirkan terobosan baru. Mereka menghadirkan mobil layanan kesehatan hewan keliling, yang siap membantu hewan ternak dan peliharaan milik warga Kota Bogor.
Kepala Bidang Peternakan DKPP Kota Bogor, drh Anizar menjelaskan, terobosan tersebut menjadi upayanya menjemput bola kepada masyarakat sehingga lebih mudah mendapatkan pelayanan kesehatan hewan.
Sebab, pelayanan tersebut amat dibutuhkan oleh masyarakat. Namun karena terkendala letak Puskeswan yang jauh, banyak dari mereka yang akhirnya mengurungkan niatnya.
“Masyarakat kerap kesulitan saat akan membawa hewan ternak atau peliharaannya untuk diperiksa ataupun divaksin. Apalagi kalau hewannya besar dan banyak. Makanya, kami hadirkan mobil ini agar bisa jemput bola mendatangi mereka langsung ke tempatnya,” jelas Anizar kepada Radar Bogor, Rabu (1/2/2023).
Berbagai pelayanan siap diberikan oleh klinik berjalan tersebut di antaranya, pengobatan luka, cacingan, gangguan telinga, vaksinasi, hingga bedah skala kecil. Pihaknya juga tak membatasi ukuran hewan yang akan diperiksa.
Anizar membeberkan, mobil tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas dan peralatan, seperti USG portabel, meja lipat, coolbox, mikroskop untuk melihat telur cacing, otoskop untuk memeriksa telinga, obat obatan, dan vitamin.
Anizar mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memberikan sejumlah pelayanan kesehatan hewan seperti pengobatan pada kucing dan domba, serta vaksin rabies gratis di sejumlah wilayah.
“Dengan mobil ini kami menggelar roadshow vaksin rabies gratis. Sepanjang 2023 ini kami sudah menyasar 2 lokasi yakni Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan dan Kelurahan Curugmekar, Kecamatan Bogor Barat. Ke depan kami akan menyasar Kecamatan Bogor Utara,” terang dia.
Selain vaksin rabies, mobil pelayanan kesehatan hewan keliling ini juga dapat memberikan vaksinasi PMK, brucella, dan ND (tetelo). Ia menjelaskan, mobil tersebut awalnya adalah mobil mogok yang kemudian diperbaiki sehingga dapat dipergunakan kembali dengan maksimal.
Dirinya mengakui, mobil tersebut belum dapat memberikan pelayanan maksimal layaknya Mobil Pelayanan Veteriner (Moyanvet) milik Pemprov Jabar. “Namun kami akan berupaya terus mengembangkan ke arah sana sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” tutur Anizar. (fat)
Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep
