25 radar bogor

Karena Sistem Zonasi, Anak-anak di Megamendung Susah Masuk SMP Negeri

Musrenbang Kecamatan Megamendung, Rabu (1/2). (Radar Bogor/ Arif Al Fajar)

MEGAMENDUNG-RADAR BOGOR, Setiap memasuki tahun ajaran baru, anak-anak di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor yang ingin melanjutkan ke SMP negeri tidaklah mudah. Terlebih anak-anak di Desa Cipayung Girang, Desa Cipayung, dan Desa Megemendung


Hingga saat ini, belum ada SMP Negeri yang menjangkau anak-anak di tiga desa tersebut. Jika beruntung, anak-anak yang akan melanjutkan Ke SMP Negeri harus ke sekolah yang ada di Kecamatan Ciawi.

Namun, kemungkinannya sangat kecil. Sistem zonasi membuat banyak anak-anak di Megamendung tidak bisa masuk SMP negeri.

Permasalahan ini pun menjadi salah satu yang dibahas dalam Musrenbang Kecamatan Megamendung, Rabu (1/2). Bahkan, mendesaknya akan kebutuhan SMP Negeri ini menjadi prioritas dalam musrenbang Kecamatan Megamendung tersebut.

“Tadi, ada 200 poin yang disampaikan dan di bahas di Musrenbang. Soal SMP Negeri ini menjadi prioritas,” kata Camat Megamendung Acep Sajidin kepada Radar Bogor, usai kegiatan Musrenbang.

Acep memaparkan, keberadaan SMP Negeri menjadi prioritas dalam pembahasan. Lantaran sering dikeluhkan oleh masyarakat.

Menurutnya, banyak anak di Megamendung ketika penerimaan siswa baru tidak lolos dengan sistem zonasi.

“Untuk SMP Negeri hanya ada di Ciawi. Jadi kalau warga kami masuk ke sekolah itu. Warga kami kalah jauh dengan sistem zonasi,” paparnya.

Dengan adanya SMP Negeri di wilayah Kecamatan Megamendung, kata Acep, akan sangat membantu masyarakat.

“Terlebih di Desa Cipayung, Cipayung Girang, dan Desa megamendung. Anak-anak di tiga desa ini paling terdampak ketika penerimaan siswa baru,” tuturnya.

Sementara itu, poin lain yang dibahas dalam Musrembang, lainya, terkait infrastruktur, air bersih, dan kesehatan.

“Infrastruktur, pengairan dan kesehatan menjadi prioritas agar di wilayah kami bisa maju dan nyaman untuk kepentingan masyarakat di Kecamatan Megamendung, walaupun dibahas di Musrenbang dari 200 item nantinya bisa terealisasi,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cipayung Girang, Sri Budi Sayekti menyampaikan, pihaknya sangat setuju dengan adanya pembangunan SMP Negeri. Pasalnya, bisa mempermudah warga dari Desa Cipayung Girang, Desa Megamendung, dan Pasir Angin.

Avatar

Baca Juga:

Taman Sempur Bakal Diperbaiki, Ditutup Sampai Tiga Bulan


“Apalagi ini kan sistem zona. Kalau dibangunkan SMP Negeri bagus, jaraknya tidak terlalu jauh bisa terjangkau,” paparnya. (*)

Reporter: Arif Al Fajar
Editor: Imam Rahmanto