BOGOR-RADAR BOGOR, Bisnis CCTV yang menjanjikan, membuat sebagian pelaku usaha meliriknya. Seperti yang dilakukan sebagian pengusaha di Kota Bogor. Taufik Hidayat, Owner CV Niaga Usaha Bersama, salah satunya. Dia memilih berbisnis CCTV karena bisnis lamanya tak mampu bertahan saat masuk pandemi Covid-19.
Terutama, saat ada aturan penutupan toko mencoba beralih ke bisnis CCTV. “Memaksa untuk tetap bisa bertahan. Awalnya itu toko NUSAcell Computer di mal BTM. Nah, pandemi mencoba peruntungan lewat bisnis CCTV sampai sekarang. Dan berkembang,” ungkap Owner CV Niaga Usaha Bersama, Taufik Hidayat.
Baca Juga:Penjualan Mobil Tembus Satu Juta Unit, Naik 18 Persen Sepanjang 2022
Dorongan tidak hanya dari keluarga, juga bentuk tanggung jawab terhadap karyawan. Tak hanya hal itu, Taufik memberanikan memulai bisnis CCTV, karena adanya bantuan moral dari rekan komunitas AISKINDO dan APTIKNAS. Sehingga, Taufik tetap bertahan dan melanjutkan bisnis CCTV dengan menyewa ruko di Sindangbarang Bogor sejak 2020, sudah berjalan hampir tiga tahun.
Perpindahan lokasi dan wabah Covid 19 ini mengubah segmentasi bisnis yang semula fokus pada retail dengan entitas Toko NUSAcell Computer, bertahap menyasar pada segmen perkantoran dan perusahaan swasta dan pemerintah dengan badan usaha yang telah terdaftar pada sistem OSS Kemenhumham dengan nama CV Niaga Usaha Bersama (NUSA). Produk dan layanan yang disediakan perusahaan saat ini fokus pada jasa instalasi dan pengadaan barang perangkat sistem keamanan.
Seperti, CCTV, Alarm, Akses Kontrol Absensi dan Applikasi Sistem Antrian. Akses pelayanan melalui web perusahaan,www.nusasolusi.co.id atau melalui SIPLAH BLIBLI dan LPSE dengan nama CV Niaga Usaha Bersama. Taufik juga memantapkan sebagai Biz Development sekaligus pemilik untuk mengembangkan perusahaan, dengan menambah jumlah karyawan tetap menjadi lima orang dan didukung Komunitas Installer Nasional (KOIN), yang anggotanya tersebar di seluruh Indonesia. “Siap mensupport sebagai tenaga instalasi dan terbukti sampai awal tahun ini, perusahaan swasta dan instansi sudah menjadi klien,” ungkap Taufik.
Seperti jaringan resto siap saji KFC di area Jabodetabek dan wilayah Sumatera dipercaya sebagai salah satu vendor Multimedia , Jaringan Kantor Asuransi MSIG Sinarmas beberapa kota besar di Indonesia untuk instalasi CCTV, kantor swasta di sekitar Jabodetabek, sekolah di wilayah Bogor dan dinas di Kabupaten Bogor sebagai penyedia Sistem Antrian dan CCTV di puskesmas.
Di penghujung tahun lalu, Taufik juga mendapatkan pekerjaan Instalasi CCTV di area Kawasan Industri Cibinong (CCIE) dan tercatat sebagai vendor subcont PT SECOM , sebuah PMA bidang layanan keamanan di Indonesia. (*)
Reporter: Omer Ritonga
Editor: Pipin
