25 radar bogor

Waketum PKB Yakin Menterinya Tak akan Terkena Dampak Reshuffle Kabinet

Waketum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/22). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat membentuk poros ketiga koalisi Pilpres 2024. Kesepakatan ini bermula pada acara Milad PKS ke-20 beberapa waktu lalu. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA – RADAR BOGOR, Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid alias Gus Jazil meyakini, menteri dari PKB tidak akan terkena perombakan atau reshuffle kabinet. Menurutnya, kinerja menteri dari PKB cukup baik di pemerintahan.

Adapun menteri dari PKB di antaranya Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar; serta Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

“Kalau untuk PKB, sepanjang yang saya tahu memang enggak ada alasan untuk reshuffle. Kinerjanya mashi cukup bagus, PKB juga masih sangat solid bersama pemerintah, tapi sekali lagi ini prerogatif presiden,” kata Gus Jazil kepada wartawan, Selasa (31/1).

Meski demikian, Gus Jazil menyebut merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Namun, ia mengungkapkan masifnya isu reshuffle bisa mengganggu kinerja para pembantu presiden di pemerintahan.

“Reshuffle ini memang prerogatif presiden dan ini menurut saya sudah berapa bulan diperbincangkan. Saya kasihan saja sama menteri-menterinya karena kan jadi nggak fokus. Kalau memang harus rehuffle, ya reshuffle, supaya tidak menjadi beban untuk para menteri ya,” tegas Gus Jazil.

Sebelumnya, isu reshuffle menguat setelah Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Istana Negara, Kamis (26/1) sore. Meski demikian, kepala negara enggan menjelaskan secara rinci terkait pertemuannya dengan Surya Paloh.
“(Pertemuan) biasa-biasa saja. Mau tahu saja (isi pertemuan),” ungkap Jokowi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Minggu (29/1).

Jokowi tidak menjelaskan secara rinci isi pertemuan tersebut, termasuk soal isu pertemuan dengan Surya Paloh berkaitan dengan isu perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Mengingat, 1 Februari mendatang bakal bertepatan dengan Rabu Pon, yang kerap menjadi hari keramat bagi Jokowi.

“Hmm, masa? Rabu Pon? Benar? Ya nanti tunggu saja,” pungkas Jokowi. (JPG)

Editor : Yosep / Dikara PKL