25 radar bogor

U-Turn Rusak di Jalan Tol Jagorawi, Jasa Marga: Kami Perbaiki Secepatnya

Pengendara memutar di exit Tol Jagorawi, Baranangsiang, Kota Bogor. Jalan rusak parah dan bergelombang. (Radar Bogor/ Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, U-turn Jalan Tol Jagorawi yang rusak akhirnya dapat perhatian. Pihak Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bakal memperbaiki akses putar arah tersebut dalam waktu dekat.


Marketing Communication Departemen Head JMT, Irra Susiyanti membenarkan, kewenangan pelaksanaan pemeliharaan u-turn tersebut dipegang oleh pihak Jasa Marga.

Namun, karena adanya pencampuran lalu lintas, ada rencana pengalihan kewenangan pengelolaan ke pihak Pemerintah Kota Bogor.

“Pada awalnya full accses control di Jasa Marga. Namun, sekarang terjadi pencampuran lalu lintas. Ada lalu lintas arteri termasuk kendaraan roda dua. Kami sedang berkoordinasi dengan Pemkot Bogir untuk serag terima pengelolaan akses itu,” terang Irra dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (30/1).

Sembari menunggu proses serah terima, pihak Jasa Marga akan melakukan program pemeliharaan jalan pada akses keluar tol Jagorawi menuju Bogor.

“Kami upayakan secepatnya, karena saat ini beberapa pekerjaan masih dalam proses pengadaan,” timpalnya.

Irra mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintas di area tersebut. Terutama ketika kondisi cuaca hujan.

Sebelumnya, akses putar arah (u-turn) Jalan Tol Jagorawi menuju Jalan Pajajaran belum juga mendapat perhatian dan penanganan. Kondisi jalan ini terlihat memprihatinkan.

Pantauan Radar Bogor, Senin (30/1), menunjukkan sejumlah lubang besar mengaga di bagian kanan jalan. Genangan air juga tampak menutupi lubang-lubang tersebut.

Kerusakan ini bahkan terjadi hampir memakan separuh badan jalan. Sementara sebagian badan jalan yang lain kondisinya bergelombang.

Avatar

Baca Juga:

Februari, 100 Jabatan Kosong di Pemkab Bogor Bakal Diisi


Situasi ini membuat para pengendara mesti ekstra berhati-hati jika melalui jalur tersebut. Kecepatan kendaraan yang berkurang kerap menimbulkan antrean kendaraan di jam-jam sibuk. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto