25 radar bogor

Penjualan Mobil Tembus Satu Juta Unit, Naik 18 Persen Sepanjang 2022

Pasca pandemi, penjualan mobil kembali mengalami kenaikan meski belum terlalu signifikan.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Penjualan mobil di Indonesia sepanjang 2022 menembus angka satu juta unit, naik hingga 18 persen dibandingkan satu tahun sebelumnya.

Capaian itu melebihi target yang sebelumnya ditetapkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Yaitu, sebanyak 960.000 unit per tahun. Berdasar data Gaikindo, tercatat total penjualan mobil pabrik ke diler (wholesales) selama Januari–Desember 2022 mencapai 1.048.040 unit.

Baca Juga: Dongkrak Penjualan Otomotif, Pemerintah Perpanjang Diskon PPnBM Lagi

Beberapa merek mencatatkan pertumbuhan yang sangat positif sepanjang 2022. Salah satunya adalah Daihatsu. Bahkan, pertumbuhan tahunannya berhasil mengalahkan sang kakak, Toyota, dengan mencatatkan 24,9 persen kenaikan.

”Capaian selama 2022 dapat mempertahankan Daihatsu di posisi nomor dua pasar otomotif di Indonesia sekaligus mencatat capaian market share tertinggi dalam sejarah penjualan Daihatsu di Indonesia,” ujar Marketing & CR Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso.

Di sisi lain, Toyota menutup 2022 dengan volume penjualan 331.410 unit secara wholesales atau hanya tumbuh 12,1 persen dibandingkan pada 2021. Toyota menilai pertumbuhan itu dipengaruhi oleh kembali pulihnya perekonomian nasional. Serta, adanya peningkatan daya beli masyarakat setelah pandemi Covid-19 yang melanda dua tahun ke belakang. ”Dua hal itu memberikan dampak positif terhadap kinerja penjualan industri otomotif, termasuk Toyota,’’ ujar Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto.

Baca Juga:Bisa Jadi Pilihan, Ini Penyebab Harga Mobil Toyota Bekas Masih Tetap Stabil

Sementara itu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) ikut mencatatkan penjualan sangat positif sepanjang 2022. Wholesales pabrikan asal Korsel itu mencapai 30.854 unit dan retailsales 29.885 unit. Peningkatan tersebut terbilang signifikan karena Hyundai tumbuh kurang lebih 10 kali lipat dibandingkan dengan sales 2021. Hal itu membuat pangsa pasar Hyundai di Indonesia meningkat menjadi 3 persen tahun lalu. Pada 2021 hanya 0,3 persen.(jp)

Editor: Pipin