25 radar bogor

Februari, 100 Jabatan Kosong di Pemkab Bogor Bakal Diisi

Ilustrasi Jam Kerja ASN
Sejumlah ASN Kabupaten Bogor usai mengikuti upacara di lapangan Tegar Beriman. Saat Ramadan jam kerja ASN berubah. (Radar Bogor/ Hendi Novian)

CIBINONG-RADAR BOGOR, Lebih dari 100 kekosongan kursi jabatan eselon III dan IV di lingkup Pemkab Bogor bakal segera diisi.


Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan mengatakan, kekosongan itu bakal segera diisi pada Februari 2023 ini.

“Sesuai yang disampaikan pimpinan, setelah izin terbit dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), lebih dari 100 orang akan dilantik untuk mengisi kekosongan itu,” ujarnya, Selasa (31/1).

Usai pengisian jabatan eselon III dan IV, pihaknya juga akan segera mengisi kekosongan jabatan struktural lapis kedua atau eselon II.

Per Januari 2023, Irwan menyebut sebanyak 5 jabatan eselon II belum terisi. Setelah empat di antaranya ditinggal pensiun sejak 2022 lalu.

Jabatan yang dimaksud yakni Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak), Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Perkebunan (Distanhorbun), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan jabatan asistem pembangunan dan asisten administrasi.

Sebelumnya, Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengaku akan segera mengisi sejumlah kekosongan jabatan struktural di lingkup pemerintah daerah. Rencananya, pengisian jabatan bakal segera dilakukan pada pekan depan atau minggu pertama Februari 2023.

“Bukan rotasi ya, tapi mengisi kekosongan (jabatan), banyak kekosongan di dinas hampir seratus jabatan,” ucap Iwan Setiawan.

Menurutnya, kekosongan ratusan jabatan pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) itu sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja serta pelayanan ke masyarakat. Untuk itu, dirinya memastikan akan segera mengisi kekosongan tersebut dengan pejabat baru melalui mekanisme pengangkatan jabatan.


Di samping itu, pihaknya juga tidak segan mengganti bawahannya dengan pejabat yang baru yang dinilai lebih kompeten di bidang yang ditempatkan. “Mungkin minggu depan, kalau eselon II harus ada asesmen Kemendagri dan open biding,” tukas Iwan.(*)

Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto