25 radar bogor

Takut Dimarahi Orang Tuanya, Anak-anak Ngarang Cerita Penculikan

Polisi Gunung Sindur menanyakan korban perihal percobaan penculikan yang diceritakan kepada orang tuanya. (Polsek Gunung Sindur)

BOGOR-RADAR BOGOR, Isu penculikan anak yang terjadi di Gunung Sindur sempat heboh dan beredar media sosial. Ternyata, penculikan itu merupakan cerita yang dibuat-buat oleh siswa SD di dalam video.


Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang menegaskan, hasil penyelidikan menunjukkan hal yang berbeda. Tak ada percobaan penculikan sebagaimana diceritakan anak-anak yang menjadi korban.

“Kami pastikan merupakan berita bohong atau hoaks tidaklah benar. Berita penculikan tersebut merupakan rekayasa yang dibuat oleh kedua anak yang diberitakan telah diculik,” tegasnya dalam keterangan resmi diterima Radar Bogor, Senin (30/1).

Ia pun menjelaskan, cerita itu bermula dari kedua anak SD yang pulang ke rumahnya lebih cepat. Padahal, waktu pembelajaran di sekolahnya belum selesai.

Mereka pun tidak langsung pulang ke rumah. Namun, mereka langsung bermain sampai lupa waktu untuk pulang.

“Karena takut dimarahi oleh orang tuanya, mereka pun akhirnya mengarang cerita. Mereka seakan-akan menjadi korban penculikan hingga informasi tersebut beredar luas di masyarakat,” terang Birman.

Setelah ditelusuri bersama Resor Kriminal Polres Bogor, percobaan penculikan anak itu tidaklah benar.

Kedua orang tua pelajar tersebut pun telah mengklarifikasi pemberitaan atas adanya berita penculikan anak yang tersebar luas di kalangan masyarakat. Kini, video klarifikasi itu beredar dan menegaskan bahwa kabar penculikan itu bukanlah cerita yang sesungguhnya.


“Kedua orang tua anak tersebut telah meminta permohonan maaf kepada seluruh masyarakat yang dibuat resah akan pemberitaan tersebut,” tutup Birman. (*)

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Radar Bogor (@radar_bogor)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto