BOGOR-RADAR BOGOR, Meski cuaca mendung, tapi semangat keluarga besar Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menyelenggarakan Parade Halal berjalan meriah di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (29/1).
Acara itu merupakan rangkaian perayaan Milad LPPOM MUI ke-34 ini bertujuan menyebarkan edukasi dan semangat konsumsi produk halal ke khalayak luas.
Parade Halal ini melibatkan berbagai kegiatan menarik, mulai jalan santai pagi dari kantor LPPOM MUI Jalan Pemuda menuju Alun-Alun Kota Bogor, kampanye halal, aneka permainan seru, pemeriksaan kesehatan, senam pagi, hiburan, dan pembagian grand prizes.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati, mengimbau masyarakat untuk selalu mengonsumsi produk halal.
“Konsumsi produk halal menjadi hal yang penting bagi umat Islam. Selain karena menjadi kewajiban yang tertera dalam Al-Qur’an dan hadist, konsumsi produk halal memberikan berbagai manfaat bagi tubuh,” jelas dia.
Secara ruhiyah, konsumsi poduk halal juga menjaga umat muslim dalam berperilaku di keseharian.
“Saat ini, hadir berbagai teknologi yang mendorong lahirnya berbagai olahan produk, sehingga halal dan haram sebuah produk menjadi sulit dibedakan. Untuk memudahkan dalam memilih produk halal, kita dapat cek logo halal yang tertera di kemasan, aplikasi halalmui, dan website LPPOM MUI, www.halalmui.org,” terang Muti.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi produk halal, lanjut Muti, akan mendorong pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal produk, yang diperlukan untuk memberikan jaminan kehalalan sebuah produk sehingga masyarakat dapat mengonsumsi dengan tenteram dan aman.
Untuk mendorong terwujudnya hal tersebut, LPPOM MUI senantiasa melakukan berbagai upaya edukasi halal ke masyarakat, baik sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial.
Tak hanya itu, LPPOM MUI juga peduli kepada lingkungan sekitar yang ditunjukkan dengan bantuan sosial di daerah Jabodetabek dan lingkungan sekitar, serta bantuan bencana alam di Indonesia.
LPPOM MUI juga terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk melakukan sertifikasi halal. Hal ini diwujudkan melalui program fasilitasi halal yang dilakukan secara rutin setiap bulan Syawal, yakni Festival Syawal, serta kemitraan sertifikasi halal bagi pelaku UMK.
Sepanjang 2022, LPPOM MUI banyak melakukan kerjasama fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK dengan sejumlah 132 mitra kerjasama sertifikasi halal, baik perbankan, maupun lembaga/instasi pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain pemangku kepentingan halal, ada pula kerjasama fasilitasi dengan perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Adapun total pelaku usaha yang difasilitasi sejumlah 9.582 pelaku usaha.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula stan-stan yang ikut mendukung acara Parade Halal. Termasuk berbagi cerita dari Youtuber Arinaga Family dari Bogor.(pia)
Parade Halal, LPPOM MUI Bagikan Semangat Konsumsi Produk Halal
BOGOR-RADAR BOGOR, Meski cuaca mendung, tapi semangat keluarga besar Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) menyelenggarakan Parade Halal berjalan meriah di Alun-Alun Kota Bogor, Minggu (29/1).
Acara itu merupakan rangkaian perayaan Milad LPPOM MUI ke-34 ini bertujuan menyebarkan edukasi dan semangat konsumsi produk halal ke khalayak luas.
Parade Halal ini melibatkan berbagai kegiatan menarik, mulai jalan santai pagi dari kantor LPPOM MUI Jalan Pemuda menuju Alun-Alun Kota Bogor, kampanye halal, aneka permainan seru, pemeriksaan kesehatan, senam pagi, hiburan, dan pembagian grand prizes.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama LPPOM MUI, Muti Arintawati, mengimbau masyarakat untuk selalu mengonsumsi produk halal.
“Konsumsi produk halal menjadi hal yang penting bagi umat Islam. Selain karena menjadi kewajiban yang tertera dalam Al-Qur’an dan hadist, konsumsi produk halal memberikan berbagai manfaat bagi tubuh,” jelas dia.
Secara ruhiyah, konsumsi poduk halal juga menjaga umat muslim dalam berperilaku di keseharian.
“Saat ini, hadir berbagai teknologi yang mendorong lahirnya berbagai olahan produk, sehingga halal dan haram sebuah produk menjadi sulit dibedakan. Untuk memudahkan dalam memilih produk halal, kita dapat cek logo halal yang tertera di kemasan, aplikasi halalmui, dan website LPPOM MUI, www.halalmui.org,” terang Muti.
Semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam mengonsumsi produk halal, lanjut Muti, akan mendorong pelaku usaha untuk melakukan sertifikasi halal produk, yang diperlukan untuk memberikan jaminan kehalalan sebuah produk sehingga masyarakat dapat mengonsumsi dengan tenteram dan aman.
Untuk mendorong terwujudnya hal tersebut, LPPOM MUI senantiasa melakukan berbagai upaya edukasi halal ke masyarakat, baik sosialisasi secara langsung maupun melalui media sosial.
Tak hanya itu, LPPOM MUI juga peduli kepada lingkungan sekitar yang ditunjukkan dengan bantuan sosial di daerah Jabodetabek dan lingkungan sekitar, serta bantuan bencana alam di Indonesia.
LPPOM MUI juga terus mendorong pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) untuk melakukan sertifikasi halal. Hal ini diwujudkan melalui program fasilitasi halal yang dilakukan secara rutin setiap bulan Syawal, yakni Festival Syawal, serta kemitraan sertifikasi halal bagi pelaku UMK.
Sepanjang 2022, LPPOM MUI banyak melakukan kerjasama fasilitasi sertifikasi halal bagi UMK dengan sejumlah 132 mitra kerjasama sertifikasi halal, baik perbankan, maupun lembaga/instasi pemerintah, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain pemangku kepentingan halal, ada pula kerjasama fasilitasi dengan perusahaan, baik BUMN maupun swasta. Adapun total pelaku usaha yang difasilitasi sejumlah 9.582 pelaku usaha.
Pada kesempatan tersebut, hadir pula stan-stan yang ikut mendukung acara Parade Halal. Termasuk berbagi cerita dari Youtuber Arinaga Family dari Bogor.(pia)
Editor: Imam Rahmanto
