CIBINONG – RADAR BOGOR, Belakangan ini masyarakat dibuat miris dengan fenomena aksi remaja hadang truk di jalanan.
Hanya untuk sebuah konten, mereka nekat melakukan aksi berbahaya tersebut. Padahal tidak sedikit dari mereka yang tertabrak bahkan terlindas hingga harus meregang nyawa.
Meski sudah memakan korban, aksi remaja hadang truk masih terjadi di beberapa daerah termasuk di Kabupaten Bogor. Terakhir, seorang remaja tewas usai menghadang truk di exit Tol Gunung Putri pada Sabtu (14/1/2023) lalu.
Melihat fenomena tersebut, Dinas Sosial Kabupaten Bogor siap untuk terlibat dalam membina para remaja yang hobi menghadang truk.
“Bagaimana pun, kami siap dilibatkan bersama Satpol PP Kabupaten Bogor untuk menjaring anak-anak yang menghadang truk,” ucap Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Mustakim saat dihubungi Radar Bogor, (27/1/2023).
Meskipun, kata dia, pihaknya belum melihat apakah para remaja yang terlibat masuk dalam jenis Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Menurutnya, belum tentu para remaja tersebut memiliki latar belakang seperti anak jalanan atau pun terlantar.
“Mungkin aksi remaja tersebut mengganggu ketertiban umum, biar Satpol PP yang menindak, setelah itu baru bisa diselidiki latar belakangnya dan diserahkan ke kami,” terang Mustakim.
Ketika diketahui masuk dalam jenis PPKS, pihaknya siap untuk menindak lanjut dan memberikan pembinaan terhadap para remaja hadang truk.
Mustakim juga berharap, tidak hanya peran pemerintah, juga peran orang tua dan keluarga dibutuhkan untuk mengawasi para remaja dari tindakan-tindakan yang berbahaya. “Bukan hanya yang merugikan orang lain, namun juga merugikan diri sendiri,” tandasnya.(cok)
Reporter : Septi Nulawan Harahap
Editor : Yosep
