LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Divisi Manusia dan Lingkungan MAPAR mengajak puluhan pelajar Sekolah Alam Jong Bobar, mengenai pengelolaan sampah plastik, serta penanaman pertanian.
Mereka belajar tentang 3R (Reduce, Reuse, Recycle, red), di Kampung Geledug, Desa Barengkok, Sabtu (21/1/2023).
Baca juga: Indonesia Targetkan Sampah Plastik Laut Berkurang 70% Dalam Tiga Tahun
Kegiatan ini dilakukan, mengingat permasalahan sampah dan pemanasan global masih menjadi isu sensitif dan berpotensi menjadi sumber konflik pada masyarakat.
Dalam kegiatan, anak-anak sekolah alam diajarkan cara pembuatan Ecobrick dan pembuatan pot tanaman dari botol bekas, yang bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulang untuk menjadikan sesuatu yang berguna.
Pot yang telah dibuat, mereka hias dan digunakan untuk menanam tanaman, seperti cabai keriting, cabai rawit, dan pakcoy.
Mereka juga bersama-sama membuat sebuah taman pertanian yang diberi nama dengan “Taman Eksplorasi”.
Baca juga: Bogor Kota Pertama Get The Fest Tour, Gunakan Energi Hasil Sampah Plastik
Mereka berharap, dengan kegiatan ini masyarakat di Kampung Geledug, desa Barengkok, bisa lebih peduli terhadap lingkungan dan bijak dengan penggunaan sampah.
Dan lebih aktif mengembangkan inovasi dan mendorong anak-anak untuk giat belajar serta lebih menjaga dan mencintai lingkungan alamnya. (*/pem)
Editor: Rany
