25 radar bogor

Pagelaran Rias dan Fantasi SMKN 3 Kota Bogor, Puluhan Model Dirias Menyerupai Snowgirl

Puluhan model yang dirias dalam gelaran acara SMKN 3 Kota Bogor di Botani Square Mall, Kamis (26/1). (Radar Bogor/ Dede Supriadi)

BOGOR-RADAR BOGOR, Ratusan pasang mata dibuat kagum saat puluhan model perempuan didandani oleh perias yang berasal dari SMKN 3 Kota Bogor jurusan Kompetensi Keahlian Tata Kecantikan dan Spa.


Puluhan model yang dirias ini juga mengenakan gaun berwarna gelap sembari dirias sesuai dengan tema masing-masing. Mereka dipertontonkan kepada khalayak ramai di Mall Botani Square, Kamis (26/1).

Gelaran itu bagian dari ‘Bogoh Ka Bogor’. Ajang kreativitas siswa akhir atau kelas 12 dari SMKN 3 Bogor yang akan melaksanakan uji kompetensi keahlian.

Ada riasan berbentuk bunga, bangunan lawang salapan, hingga menyerupai snowgirl.

Kepala SMKN 3 Kota Bogor, Tatang Komarudin mengatakan, uji kompetensi keahlian ini penting dilakukan agar para siswa yang lulus memiliki skill kemampuan dalam menunjang pekerjaan kecantikan yang semakin terbuka lebar. Apalagi, saat ini, banyak perusahaan kosmetik dan kecantikan yang sudah bekerja sama.

“Perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya menerima prakerin (praktek kerja industri) tetapi juga sudah masuk ke tahap rekrutmen untuk tenaga kerja seperti itu,” kata Tatang.

Sejauh ini, lulusan SMKN 3 sudah berkarier di banyak tempat. Termasuk perusahaan besar yang memiliki produk ternama bagi kebutuhan produk kecantikan dunia. Sementara alumni lainnya memilih menjadi pengusaha muda atau merintis enterpreneur berskala besar.

“Alhamdulillah hampir 100 persen daya tampung lulusan ini masih kurang. Sebanyak 90 persen yang bekerja dan 10 persen sudah menjadi wirausaha atau entrepreneur,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia acara Noer Hafifah menerangkan, acara ini merupakan acara yang bertujuan untuk menggali kreativitas murid. Mereka berkreasi dengan idenya untuk membuat tampilan yang bisa memukau.

“Di situ memang anak-anak dididik oleh kami untuk dari membuat tema atau judul. Kemudian membuat desainnya selanjutnya anak mengkreatifitaskan. Jadi, pure ini adalah ide anak-anak. Tidak ada yang nyontek,” kata Noer, yang juga Humas SMKN 3 Kota Bogor ini.

Selain bertujuan untuk menguji kreativitas, kata Noer, pagelaran ini juga masuk kedalam penilaian kelulusan. Dalam pagelaran rias fantasi ini, perias dinilai untuk menentukan kelulusannya nanti.

Avatar


“Nah, untuk penilaian ini memang kita ada nilai raport dan masuk juga ijazah. Sekarang kan tidak ada UN. Nah, ini ujian praktiknya,” jelasnya.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto