25 radar bogor

Bermodal Celurit dan Air Softgun, Begini Aksi Penodong di Batutulis

Pelaku penodongan di Batutulis, Kota Bogor diringkus pihak kepolisian. (Radar Bogor/ Reka Faturachman)

BOGOR-RADAR BOGOR, Nasib nahas menimpa Michael Delfianti (27) warga Cibinong, Kabupaten Bogor ia menjadi korban penodongan pada Jumat (20/1) malam.


Kapolresta Bogor Kota, Kompol Bismo Teguh Prskoso menjelaskan kejadian tersebut bermula ketika Michael bersama pasangannya Hendrita Kusuma (24) ingin pulang seusai makan bubur di Kawasan Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan.

Saat hendak masuk ke mobil korban didatangi seorang pria yang kemudian secara tiba-tiba mengalungkan celurit di bagian leher. Tak cukup sampai di situ, pelaku juga menempelkan moncong pistol di kepala Michael.

“Pelaku berinisial DM (18) ini meminta uang kepada Michael sembari terus mengancamnya. Karena Michael mengaku tidak memiliki uang, DM kemudian merampas handphone Hendrita. Setelah itu pergi melarikan diri,” ujar Bismo.

Melihat kejadian tersebut masyarakat yang berada di sekitar lokasi kemudian mengejar pelaku. Begitu pula dengan anggota Quick Response Polsek Bogor Selatan yang juga kebetulan ada di wilayah tersebut.

“Karena membawa senjata tajam dan air softgun yang bisa membahayakan masyarakat. Kami akhirnya melakukan tindakan tegas terukur dan melumpuhkan pelaku,” lanjut Bismo.

DM akhirnya ditangkap dan diamankan di Makopolresta Bogor Kota. Ia diancam pidana pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Ancaman Kekerasan yakni kurungan penjara selama 12 tahun.

Bismo mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Sebab menurut informasi yang didapatnya DM tidak beraksi sendirian, ia ditemani rekannya yang hingga kini masih menjadi buron. “Masih kita dalami lagi terkait dengan jumlah aksi dan dugaan pelaku lainnya,” ucap dia.

Dirinya menegaskan pihak Polresta Bogor Kota akan terus melakukan pencegahan dan penegakan hukum dengan menggelar patroli rutin dan menjalin kedekatan bersama warga sehingga dapat mendeteksi potensi kerawanan.


“Kami juga turut melakukan penertiban pada warung yang menjual minuman keras dengan serius. Untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di Kota Bogor,” tekannya. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto