25 radar bogor

Jungle Fest Bogor Rata dengan Tanah, Diganti Jadi Perumahan

Jungle Fest
Kawasan Jungle Fest di BNR yang kini rata dengan tanah. SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

BOGOR-RADAR BOGOR, PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk, (Perseroan), angkat suara terkait wisata Jungle Fest Bogor di kawasan Bogor Nirwana Residance (BNR) yang kini sudah rata dengan tanah.

Rencananya, kawasan yang memiliki total luas 7,2 hektare itu, dirubah menjadi tempat hunian landed atau perumahan.

Chief Investor Relations & Corporate Affairs Officer Nuzirman Nurdin mengatakan, perubahan Jungle Fest Bogor ini dilakukan, karena perseroan melihat potensi yang besar untuk pengembangan perumahan.

Avatar

Baca Juga:

 Terbengkalai, Jungle Fest Bogor Rata dengan Tanah

“Wabah Covid-19 yang terjadi selama tiga tahun terakhir, telah menekan jumlah pengunjung taman rekreasi dan menahan permintaan rumah, sehingga terjadi akumulasi permintaan yang cukup besar khususnya di daerah Bogor,” kata Nuzirman, Jumat (20/1/2023).

Dijelaskan Nuzirman, hal ini tercermin dari munculnya perumahan-perumahan baru yang berlokasi di sekitar Bogor. “Perseroan optimis, dengan perubahan tersebut, maka kinerja operasional dan keuangan perseroan ke depan dapat meningkat,” tukas dia.

Sebelumnya, Jungle Fest Bogor diratakan dengan tanah, setelah beberapa tahun terakhir kondisinya memprihatinkan.

Beberapa warga, bahkan sering kali menemukan ular di area wisata yang beroperasi sejak 2015 silam itu. Kawasan hiburan terpadu yang berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektare tersebut, mengangkat konsep taman wisata tematik.

Jika diingat kembali, Jungle Fest dulu terbagi menjadi beberapa zona. Ada Magical Forest, Adventure Park, Carnival, Garden of Lights, Forest Festival, Little Town, Area Serbaguna, area restoran dan D’wajan Food Court, serta panggung utama yang ditujukan untuk perayaan acara festival harian.

Selain itu, wahana di Jungle Fest sendiri cukup beragam. Ada permainan anak, seperti kincil raksasa, twilight wheel, taman lalu lintas, taman lampion, dan fairground game. Kini, keberadaannya menyisakan kenangan bagi warga Bogor. (ded)

Reporter : Dede Supriadi
Editor : Yosep