BOGOR–RADAR BOGOR, Persatuan Sepak Bola Bogor (PSB) akan melakoni babak 32 besar Piala Suratin U17, yang berlangsung di Stadion Patroman, Kabupaten Banjar pada Sabtu (21/1/2023) besok pukul 13.00 WIB.
Baca Juga : Pecundangi Depok City, PSB Bogor Lolos ke Fase Gugur Piala Suratin U15 Jawa Barat
Laskar Pakuan Ngora bakal menghadapi PSIT Kota Cirebon. Demi lolos ke babak 16 besar, pasukan coach Heru Choerudin ini harus meraih tiga angka.
“Setelah lama menanti kepastian tempat, dan lawan di babak 32 besar, kami akan bermain di Banjar,” ujar Heru.
Meski begitu, jawara tiga kali Piala Suratin U17 menemui kendala. Tiga pemain kunci absen karena terkena akumulasi kartu. Untunglah, para pelapis memiliki kekuatan sepadan.
“Secara teknis tidak ada masalah. Baik pemain utama maupun lapis kedua, sama-sama memiliki kualitas yang dibutuhkan tim,” tegasnya.
PSB Bogor U17 berlatih di lapangan Taman Manunggal, pasca lolos ke babak 32 besar Piala Suratin Jabar 2022. Salah satu menu latihan yang diberikan tim pelatih adalah penyelesaian akhir.
Di mana saat babak penyisihan grup, PSB Bogor U17 hanya mencetak tiga gol dari dua kali laga. Yakni saat ditahan imbang Young Tigers FC 1-1 pada Minggu (25/12), dan melawan Ebod Jaya FC, Selasa (27/12) tahun lalu dengan skor 2-1.
“Penyelesaian akhir memang jadi fokus kami. Bagaimana anak-anak bisa mencetak gol dari berbagai pola serangan dan memanfaatkan bola mati,” ucap Heru.
Sementara itu, Ketua Umum PSB Bogor, Nasrul Zahar optimistis Laskar Pakuan Ngora bisa memetik poin penuh. Sekaligus mengunci satu tempat di babak 16 besar Piala Suratin U17 Jabar 2022.
Baca Juga : Hadapi Piala Suratin U17 Jawa Barat, PSB Bogor Optimis Lolos Dari Babak Penyisihan
Pasalnya, kekuatan di level junior cukup merata. Sehingga peluang menang masih terbuka lebar. “Tapi kami tetap harus antisipasi dan nggak anggap enteng kekuatan lawan,” tegasnya.
Ia pun memohon doa dari masyarakat Kota Bogor. Agar PSB Bogor bisa meraih hasil maksimal pada fase knock out Piala Suratin U17 Jabar 2022. “Mudah-mudahan diberikan kemenangan demi nama Kota Bogor,” tukasnya. (rur)
Editor : Ruri Ariatullah
