25 radar bogor

Usulan Tarif GOM Kemahalan, Kadispora: Ada Slot Gratis Untuk Warga Sekitar

Warga bersantai di kawasan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Selatan. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, angkat suara terkait dengan keluhan warga yang merasa usulan tarif sewa Gelanggang Olahraga Masyarakat atau GOM terlalu mahal.

Kepala Dispora, Hery Karnadi menjelaskan, usulan tarif yang diajukannya didasarkan pada hasil riset perbandingan harga, dengan lapangan serupa lainnya di Sentul dan Jakarta.

Dirinya mengakui, dalam perumusan usulan tarif belum mempertimbangkan survei kesanggupan masyarakat dan klub sepak bola di sekitar GOM.

Avatar

Baca Juga:

Siap-siap, Tarif Sewa di 3 Lapangan Kota Bogor Besarannya Segini

“Kami menentukan usulan tarif berdasar pada perbandingan harga lapangan lain yang bahkan jauh lebih tinggi. Sekira Rp2-3,5 juta. Selain itu, kami juga mempertimbangkan kebutuhan pemeliharaan dan kondisi lapangan. Tapi memang ada satu komponen yang belum yakni soal kesanggupan masyarakat,” ucap dia saat ditemui Radar Bogor, Kamis (19/1/2023).

Ia juga mengatakan, tarif Rp500 ribu-Rp1 juta dapat berubah karena masih dalam kajiannya bersama DPRD Kota Bogor.

Hery menekankan, pihaknya berkomitmen agar GOM mudah dijangkau oleh masyarakat sekitar. Ia menyatakan, esensi dibangunnya fasilitas tersebut utamanya ialah memberi akses olahraga untuk masyarakat di sekitar.

“Akan ada perbedaan antara warga luar dengan warga sekitar. Kemarin sudah saya sampaikan ke teman-teman pengelola di masing-masing GOM, apabila sudah bertarif, harus ada slot gratis untuk warga sekitar. Seminggu 3-4 kali untuk warga,” tuturnya.

Dia menjelaskan, tarif yang akan diterapkan nanti diharapkannya dapat tetap dirasakan baik oleh seluruh kalangan. Karena menurutnya, harga yang diterapkan mesti juga mempertimbangkan biaya pemeliharaan.

“Kalau terlalu rendah nanti ga menutup biayanya. Sebab jika lapangannya jelek dan tidak terawat masyarakat juga akan komplain,” tuturnya.

Saat disinggung soal prioritas jadwal GOM, Hery mengakui memprioritaskan slot lapangan untuk masyarakat dan tim setempat, namun tidak dengan institusi atau pun dinas. (cr1)

Reporter : Reka Faturachman
Editor : Yosep