JAKARTA – RADAR BOGOR, Eduardo Almeida kini menetap di Lisbon, Portugal. Tapi, saluran televisi mantan pelatih Arema FC itu justru berbahasa Indonesia.
Kok bisa? Pelatih 44 tahun tersebut sengaja merogoh kocek untuk berlangganan channel khusus dari Indonesia. Bukan untuk menonton sinetron.
’’Tapi, saya ingin mengikuti perkembangan Liga 1. Karena masa depan tidak ada yang tahu, bisa saja saya kembali ke Indonesia,’’ kata Eduardo saat dihubungi Jawa Pos.
Dia mengaku susah move on dari Liga 1. Apalagi, Eduardo sempat membawa Singo Edan juara Piala Presiden 2022. Sayang, dia harus dipecat pada pekan ke-8.
’’Itu pula yang membuat saya mengikuti Liga 1. Saat saya benar-benar kembali (ke Liga 1), saya sudah siap. Saya sudah tahu apa yang harus dilakukan agar meraih sukses,’’ ungkapnya.
Eduardo tidak hanya melihat perkembangan kompetisi. ’’Tapi, saya juga melihat seluruh pertandingan timnas Indonesia di ajang Piala AFF,’’ bebernya.
Beruntung, Eduardo tidak perlu begadang. Seluruh pertandingan Liga 1 dan timnas itu disiarkan live pada pagi hari di Lisbon. Waktu di Lisbon lebih sekitar tujuh jam dari Jakarta.
Jadi, jika kickoff laga dimulai pukul 15.00, di Lisbon baru pukul 08.00. ’’Saya beruntung. Saya mencintai kegiatan saya saat ini. Dan saya sangat siap jika sewaktu-waktu ada tim dari Asia yang membutuhkan jasa saya,’’ ucapnya.
Editor : Yosep / Sulis-PKL
