BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota Bogor baru saja meresmikan 3 lapangan mini soccer baru di tiga kecamatan berbeda. Walaupun ketiga lapangan itu saat ini masih gratis, namun usulan tarif yang diajukan dirasa memberatkan.
Selain tarif sewa, pengelolaan dan manajemen lapangan juga mendapat perhatian. Salah satu warga, Firmansyah mengeluhkan jadwal pemakaian lapangan yang dirasanya terlalu dikuasai oleh dinas-dinas.
“Jadwal terlalu dikuasai tim Dinas Pemkot Bogor atau tim yang punya orang dalam. Kami sempat dicancel karena ingin dipakai tim dari dinas. Padahal sudah bolak-balik ke sana,” tutur dia.
Dirinya juga mengeluhkan lambannya respons dari pengelola Taman Manunggal. Timnya sudah bersurat pada Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) sejak sepekan yang lalu namun belum juga ada balasan.
Ia pun menyayangkan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Bogor Utara yang belum disertai dengan musala untuk beribadah masyarakat di kala bermain di sana.
“Selain itu, jaring di Taman Manunggal juga terlalu pendek. Akibatnya beberapa kali bola keluar dari lapangan,” keluhnya.
Pemkot Bogor telah meresmikan tiga GOR mini di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Selatan. Ditambah, fasilitas anyar lapangan mini soccer juga di Taman Manunggal.
Akan tetapi, pengelolaan lapangan bakal diserahkan kepada pihak ketiga tau swasta. Pemkot Bogor bakal melelang pengelolaannya dalam waktu dekat.(*)
Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto
