25 radar bogor

Pria Bogor Ditemukan Tergantung di Pohon, Diduga Bunuh Diri

Polisi mengevakuasi jenazah korban yang gantung diri di kebun warga di Desa Cibeber II, Kecamatan Leuwiliang, Senin (16/1). (Radar Bogor/ Jaenal Abidin)

LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Masyarakat Kampung Angsana RT 03/07 Desa Cibeber II digegerkan penemuan mayat yang gantung diri di sebuah kebun. Pria itu ditemukan gantung diri di pohon manggis milik warga sekitar.


“Tadi pagi kami menerima laporan dari masyarakat adanya jenazah dalam posisi tergantung di pohon di kebun. Setelah kami turunkan, korban langsung dibawa ke RSUD Leuwiliang,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Suprianto, Senin (17/1).

Korban, D, merupakan warga Barengkok. Pihal keluarga juga disebutnya telah ke Polsek Leuwiliang memberikan keterangan mengenai kejadian itu.

“Sejauh ini, kami lihat tidak ada tanda kekerasan maupun yang lain. Jadi, jenazah masih mulus saat ditemukan tergantung di pohon,” jelasnya.

Dia menjelaskan, korban sempat meminta kepada semua keluarga untuk berkumpul, malam sebelumnya. Namun, korban ternyata sempat pergi dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

“Almarhum sudah menikah dan punya anak satu. Menurut informasi, dari pihak keluarga pun tidak mengetahui ada permasalahan apa-apa. Tapi seminggu sebelum kejadian korban sempat melamun,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeber II Suarjo membenarkan ada warganya yang ditemukan sudah tergantung di pohon kebun milik masyarakat.


“Awalnya ada salah satu warga yang merupakan kerabatnya melihat kondisi korban sudah menggantung di pohon manggis dan langsung melaporkan kejadiannya,” ucapnya.(*)

Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto

 

Kontak bantuan
Sebuah penelitian menyatakan bahwa terjadi peningkatan kasus pada kecemasan dan depresi, sehingga memerlukan pelayanan yang cepat, tepat, dan sesuai dengan kebutuhan.

D’Patens 24 RSJMM Bogor adalah wujud dukungan psikososial bagi masyarakat yang mengalami kondisi krisis dan membutuhkan, yang diberikan oleh tenaga profesional yang sudah terlatih dan bisa diakses selama 24 jam secara gratis.

Jadi, jika anda mengalami rasa cemas, takut, bersalah, stress atau sedih yang berlebihan, dan membutuhkan bantuan konseling, hubungi kami di nomor :

0811 9791 0000 (Khusus Telepon)
0813 8007 3120 (Khusus Chat WhatsApp)