25 radar bogor

Miliki Segudang Prestasi, Intan Seliyawati Lambungkan Civitas Akademika Polbangtan Kementan

Intan Seliyawati, mahasiswi tingkat akhir prodi Agribisnis Hortikultura mendapatkan banyak prestasi selama belajar di Kampus Polbangtan Bogor. (Dok. Polbangtan)

BOGOR-RADAR BOGOR, Harumnya nama Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor tak lepas dari prestasi yang diraih oleh seluruh civitas akademika baik mahasiswa, dosen, maupun pegawainya.


Tidak hanya prestasi di bidang akademik, banyak penghargaan non-akademik pun telah didapatkan oleh Sekolah Vokasi Kedinasan dibawah naungan Kementerian Pertanian yang berlokasi di Jawa Barat ini.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, orang yang berprestasi itu orang yang fokus dengan apa yang menjadi fungsi peranan dan tanggung jawab.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” ucap Mentan Syahrul.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi di beberapa kesempatan menyebutkan petani milenial adalah harapan bangsa atau negara.

“Oleh sebab itu dari saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mentalnya, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional,” jelas Dedi.

Intan Seliyawati mahasiswi tingkat akhir prodi Agribisnis Hortikultura ini telah mendapatkan banyak prestasi selama belajar di Kampus Polbangtan Bogor. Diantaranya: Juara 1 Lomba Puisi di Universitas Negeri Jakarta, Juara 1 Lomba Cipta Baca di UIN Malang, Juara 1 Lomba Cipta Baca di UIN Datokarama, Palu, Juara 1 Lomba Musabaqah di Kejuaraan Walikota Sukabumi, Juara 1 Lomba Cipta Baca di Universitas Negeri Malang, dan masih banyak lagi sederet prestasi lainnya.

Anak ke-3 dari 5 bersaudara ini mengungkapkan seluruh prestasi yang dia dapatkan sangat berkesan dan mengasah ilmu.

“Salah satu yang paling berkesan saat acara FOKRI, saya mewakili cabang Puitisasi Al-Qur’an yang semua pesertanya dari semua kedinasan yang ada di Indonesia. Pada saat itu qadarullah saya sedang sakit gejala Demam Tifoid (tipes), sedangkan lomba tidak bisa digantikan oleh yang lain dan saya harus tetap menjalankan tugas dan kewajiban saya untuk mewakili kampus Polbangtan bogor dengan keadaan duduk,” ujar wanita kelahiran Sukabumi ini.

“Alhamdulillah Allah takdirkan saya juara dan bahkan kami bisa mendapatkan juara umum di FOKRI games tahun 2022 kemarin,” imbuhnya.

Menurut Intan, pencapaian yang dia raih tidak lain dan tidak bukan karena dukungan orang tua dan kesadaran diri untuk selalu mengupdate dan mengupgrade diri. Mahasiswi Jurusan Pertanian ini mengatakan bahwa untuk bertumbuh membutuhkan proses agar selalu lebih baik lagi dari sebelumnya, karena di luar sana masih banyak yang lebih baik bahkan melebihi prestasi dia dapatkan.

Avatar


“Mudah-mudahan dalam setiap prosesnya orang tua saya bisa bangga,” tandas Intan.(*/adv)

Pewarta: Ardianinda Wisda
Sumber: Risman Diyansyah