25 radar bogor

Dewan Minta Tarif Sewa Lapangan Dikaji, Harus Ramah Kantong Warga

Kawasan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) di Kecamatan Bogor Utara. Rencananya, pemkot bakal mengenakan tarif untuk menyewa lapangan mini soccer. (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, Rencana Pemerintah Kota Bogor mengenakan tarif pada Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) mendapat sorotan dari DPRD Kota Bogor.


Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri mempertanyakan kajian atas rencana tersebut dan konsep pengelolaan GOM.

“Dari awal DPRD sudah memberi peringatan. Kalau ada pembangunan jangan hanya membangun tanpa disertai konsep pengelolaannya yang seperti apa?” ujarnya.

Ia berkaca pada GOR Pajajaran yang sudah lebih dulu berdiri. Karena kurang dikelola dengan baik, gedung itu kini terkesan kumuh. Padahal baginya GOR Pajajaran adalah etalase olahraganya Kota Bogor.

“Pemkot harus ingat latar belakang pembangunan GOM di masing-masing kecamatan adalah untuk mendekatkan layanan olahraga. Pembangunan GOM harus menjangkau kebutuhan masyarakat. Kalau tarifnya mahal dan Tidak terjangkau, lalu siapa bisa menikmati? Pastinya kalangan masyarakat yang punya uang saja,” tegasnya.

Menurutnya, dalam menentukan tarif perlu adanya dasar kajian. Sebab, sarana prasarana yang dibangun juga perlu pemeliharaan sehingga butuh pertimbangan.

Saeful juga mengatakan, kajian pengelolaan seharusnya sudah ada secara simultan saat GOM dibangun. Hal semacam ini pun bakal menjadi dilema tersendiri..


“Sudah ramai dipakai tapi pengelolaannya belum jelas, terkait dengan pengawaaan, kebersihan, dan perawatannya. Bagaimana Dispora mengatasi ini? Di GOR Pajajaran belum optimal, kemudian sumber daya juga harus dikerahkan di GOM kecamatan. Bagaimana? sementara ada rasionalisasi,” tutup dia. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto