25 radar bogor

Kagum dengan Kualitas Produk Lokal, Mendag Zulhas Borong Sepatu di Kota Bogor

Menteri Perdagagan Zulkifli Hasan ditemani Wali Kota Bogor Bima Arya menyambangi kawasan wisata tematik Mulyaharja, Sabtu (14/1).

BOGOR-RADAR BOGOR, Gerakan bangga menggunakan produk lokal atau local pride membuat para pengusaha fashion dalam negeri kembali bangkit. Tak terkecuali, seorang anak muda di Kota Bogor yang mulai memproduksi sneakers sejak setahun silam.


Sepatu dengan brand FZTH Bogor Sneakers milik Rizki Fauzy (29) yang memiliki workshop di kawasan Mulyaharja, Kota Bogor dan Ciapus itu pun diperkenalkan kepada Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan. Itu saat ia berkunjung ke panen padi organik Agro Eduwisata Organik (AEO) Mulyaharja, Sabtu (14/1).

Owner FZTH Bogor Sneakers, Rizki Fauji (29) sekaligus memberikan cendera mata sepatu kepada Zulkifli Hasan dan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Namun, secara spontan Zulkifli Hasan malah langsung memborong 28 sepatu. Ia mengakui, sepatu itu akan digunakan untuk kegiatan sehari-hari dan dibagikan kepada para petani dan penari di kawasan Mulyaharja itu.

“Wah bagus-bagus ini modelnya dan desainnya,” kata Zulhas.

Ia pun menilai, produk lokal harus didukung karena memiliki kualitas yang baik. Tak heran, ia nelat memborongnya langsung di kawasan tersebut.

“Kualitas impor ini, kita borong semua. Ini bisa diekspor ke Afrika, Timur Tengah. Intinya jangan lupa cintai produk Indonesia dan dukung terus,” ujarnya.

Owner FZTH Bogor Sneakers, Rizki Fauji menyampaikan terima kasihnya lantaran mendapatkan dukungan terhadap produk dalam negeri. Kebijakan mengenakan pakaian lokal di lingkup Pemkot Bogor juga dianggapnya sangat membantu sehingga diikuti oleh masyarakat umum.

“Itu keren banget sih, nggak tahu hanya saya atau pengusaha lainya juga merasakan hal yang sama. Jadi sekarang itu penjualan naik dan produk lokal itu sedang naik juga,” ujarnya.

Sebelum memulai bisnis sepatu, Rizki awalnya merupakan staf tata usaha di salah satu SMK dan kemudian memulai usaha dekorasi dinding. Namun, usahanya pun sepi karena pandemi Covid-19 yang kemudian memaksanya banting setir berbisnis sepatu.

Saat ini, ia pun memiliki karyawan dan partner bisnis anak-anak muda yang juga ikut bergabung mengembangkan Bogor Sneakers.

Avatar


“Kita sudah punya 28 artikel sepatu dan alhamdulillah sudah ada puluhan ribu sepatu yang keluar dipasarkan,” ujarnya. Ia berharap fashion produk lokal terus berkembang dan dicintai masyarakat.(*)

Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto