25 radar bogor

Pimpinan IAI Tazkia jadi Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Syariah

Pimpinan IAI Tazkia Prof Muhammad Syafii Antonio. (dok. pribadi)

BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, Pimpinan Kampus Institut Agama Islam (IAI) Tazkia, Prof Muhammad Syafi’i Antonio kini ditetapkan menjadi Guru Besar bidang Ilmu Ekonomi Syariah.


Pejuang dan pakar ekonomi syariah di Indonesia itu meraih gelar sebagai guru besar pada Kamis (12/1) kemarin.

Dengan penetapan tersebut, IAI Tazkia sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS), kini memiliki seorang Guru Besar pertama.

Diharapkan IAI Tazkia akan mencetak para Guru Besar di masa mendatang, utamanya pada disiplin ilmu ekonomi syariah.

“Semoga dengan adanya Guru Besar Internal di IAI Tazkia, kita sudah bisa mengajukan diri untuk naik menjadi univesitas dan ditambah satu lagi guru besar penugasan bisa membuka program Doktoral,” ucap Syafi’i.

Tak tanggung-tanggung, ia juga menyatakan bahwa sebentar lagi IAI Tazkia akan menjadi universitas.

Sementara, ada satu lagi kandidat guru besar yang sedang berproses, sehingga dalam jangka dekat IAI Tazkia akan membuka Program Doktor Ekonomi Syariah.

“Semoga kita tambah rendah hati, tambah ikhlas, tambah semangat untuk mendakwahkan ekonomi syariah. Tantangan kita ke depan adalah bagaimana Tazkia aktif dalam industri halal dan mengawal transformasi ke era digital dengan akhlaqul karimah,” harapnya.

Rektor IAI Tazkia, Ardhariksa Zukhruf Kurniulloh berharap, pencapaian itu dapat menginspirasi dan menjadi motivasi agar lebih meningkatkan kembali kinerja dan semangat untuk meraih gelar karier dan jenjang fungsional tertinggi dalam bidang akademik.

Rektor periode 2023-2027 ini menilai Muhammad Syafii Antonio merupakan figur, ikon keuangan, dan pakar ekonomi syariah yang tidak hanya di kenal di Indonesia, namun juga dunia dengan capaian prestasi-prestasinya.

Avatar

Baca Juga:

Mau Camping di Curug? Coba Main ke Cijeruk Bogor


“Beliau juga merupakan salah satu role model saya dalam bidang bisnis, leadership, manajemen serta pendidikan. Penetapan Guru Besar ini sekaligus melengkapi milestone beliau yang tidak hanya sukses dalam bisnis dan dakwah, namun juga dalam dunia akademik,” paparnya.(*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto