CIBINONG–RADAR BOGOR, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor bersiap menggelar Gebyar Adminduk. Program one day service rencananya digelar selama lima hari pada 21-25 Februari 2023.
Dengan sistem one day service atau satu hari pelayanan selesai. Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Bambang Setiawan menjelaskan, sasaran program itu sebanyak 9 ribu orang dalam kurun 5 lima hari. Dengan begitu, mereka harus melayani 1.800 orang setiap harinya.
Pada gebyar adminduk, Disdukcapil melayani semua jenis administrasi kependudukan. Mulai dari pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran dan lain sebagainya.
Menurut Bambang, program itu merupakan upaya pihaknya dalam memaksimalkan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor.
“Kami bekerja sama dengan Ditjen Dukcapil dan juga Dukcapil Jabar untuk memaksimalkan program, bahkan Ditjen akan memberikan pasokan blangko e-KTP yang kami minta,” jelasnya.
Perencana Ahli Madya Bidang Pendaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil, Ahmad Ridwan meminta agar Gebyar Adminduk yang akan dilaksanakan harus betul dimatangkan. Dari pengalaman di daerah lain, tidak jarang kegiatan serupa menimbulkan kericuhan.
“Semua harus disiapkan, mulai dari personelnya, alatnya dan lain-lain. Karena pasti akan banyak orang datang, jangan sampai menimbulkan chaos,” sarannya.
Ridwan juga meminta elemen yang terlibat seperti kepolisian dan TNI serta Dinas Kesehatan agar bekerja dengan maksimal membantu pelaksanaan Gebyar Adminduk. Pihaknya sendiri juga bakal terjun langsung membantu.
“Karena ini untuk umum, untuk siapa saja. Bahkan orang luar daerah yang tinggal di Kabupaten Bogor pun bisa dilayani di sini,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
