25 radar bogor

Tiongkok Tetap Tolak Vaksin mRNA dari AS, Di Tengah Lonjakan Covid-19

Tiongkok Tetap Tolak Vaksin mRNA dari AS, Di Tengah Lonjakan Covid-19

TIONGKOK-RADAR BOGOR, Tiongkok tetap bersikeras untuk menolak vaksin Covid-19 metode mRNA buatan Amerika Serikat. Meski, saat ini situasi darurat kesehatan masih berlangsung. Tiongkok percaya bahwa vaksin buatannya seperti Sinovac dan Sinopharm sudah cukup ampuh mengatasi infeksi Covid-19. 

AS telah berulang kali menawarkan vaksin mRNA dan bantuan lainnya kepada pemerintahan Presiden Xi Jinping. Di saat yang sama, Tiongkok juga telah berulang kali menolak tawaran AS di saat Beijing memerangi gelombang Covid-19.

Tawaran AS juga telah disampaikan oleh diplomat senior, termasuk selama perjalanan Desember kemarin ke Tiongkok oleh Asisten Menteri Luar Negeri Daniel Kritenbrink dan Direktur Senior Dewan Keamanan Nasional Laura Rosenberger. Meski mereka secara terbuka menawarkan vaksin, sejauh ini Tiongkok belum mau menerima.

Jawaban Tiongkok

Kementerian Luar Negeri Tiongkok belum berkomentar lebih lanjut. Beijing telah berulang kali mengatakan memiliki stok vaksin yang cukup. Selain vaksin, antivirus untuk mengobati infeksi, seperti Paxlovid dari Pfizer Inc., adalah kebutuhan yang lebih mendesak sekarang. Sementara hanya sekitar dua pertiga orang di atas usia 80 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap per November 2022.

Ketua Freeman dalam Studi Tiongkok di Center for Strategic dan Studi Internasional Jude Blanchette mengatakan di tengah wabah Covid-19 yang dahsyat, Beijing terus menekankan nasionalisme vaksin. Misalnya vaksin Sinovac dan Sinopharm.

“Itu berdampak pada kematian yang tidak perlu,” kata Blanchette. 

Avatar

Baca Juga:

Senyum Tulip

Sejak awal, ketika puluhan ribu orang Amerika meninggal, Tiongkok mempertahankan pendekatan kebijakan Nol-Covid dengan karantina yang ketat dan pembatasn perjalanan. Kini justru Covid-19 melonjak, beberapa hari setelah pembatasan dicabut. ( JPG )

Editor : Yosep / Dikara PKL