BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya memulai hari pertama kerja di tahun 2023 dengan melakukan sidak ke Jalan Pedati, Senin (2/1). Namun, Bima kesal dengan kondisi jalur pedestrian di Bogor Tengah itu.
Bima melihat para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bebas berjualan di areal pedestrian. Hal itu membuat kondisi tampak kumuh dan semrawut.
Baca Juga: Duh, Tiga Janji Kampanye Bima-Dedie Terancam Tidak Tuntas, Apa Saja?
Ia pun pun langsung membubarkan para PKL sembari meminta mereka untuk tidak berjualan kembali di kawasan tersebut. Tali-tali tenda lapak PKL dipotongnya.
Tidak hanya itu, wali kota dua periode ini turut memindahkan motor yang diparkir sembarangan.
“Ya 2023 ini kita akan pastikan yang menjadi target dituntaskan. Ini semua dikomunikasikan dengan rapi termasuk kegiatan yang sudah selesai, ya harus betul-betul dijaga,” tegas Bima, usai ikut membersihkan kawasan tersebut.
Jalur pedestrian Pedati disemprot water cannon dari armada Damkar. Puing-puinga sampah bekas lapak PKL disingkirkan.
Selain di Lawangseketeng, Pasar Pedati juga dipastikan Bima bakal disterilkan dari pedagang. Itu sesuai dengan rencana tata kota agar tidak berjualan lagi di lokasi yang seharusnya menjadi jalan atau pedestrian.
Bima sudah meminta camat, lurah hingga Satpol PP Kota Bogor untuk berkoordinasi dengan para PKL agar tidak berjualan kembali di pedestrian. Ia juga meminta PKL untuk ditawarkan opsi berjualan di tempat lain.
Baca Juga: Masa Jabatan Sisa Setahun, Bima-Dedie Optimistis Tuntaskan Janji Kampanye
“Sebenarnya kemarin sudah ada pembicaraan masuk ke pasar ini (Pasar Bogor) atau ke yang lain. Karena ketika itu dibangun (pedestrian), tidak dimaksudkan untuk memfasilitasi mereka. Harus rapi karena ada konsep lain nanti di situ. Itu akan menjadi sentra UMKM,” tekan Bima.(*)
Reporter: Dede Supriadi
Editor: Imam Rahmanto
