25 radar bogor

YPSPIAI dan UNIDA Gelar Sarasehan, Tatap Tahun 2023 dengan Optimis

sarasehan refleksi akhir tahun yang diselenggarakan Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Rabu (28/12). (Dok. Unida)

BOGOR-RADAR BOGOR, Yayasan Pendidikan Amaliyah Djuanda (YPSPIAI) menyelenggarakan sarasehan. Refleksi Akhir Tahun itu berlangsung di Aula Gedung E dan F Universitas Djuanda (UNIDA), Rabu (28/12).

Kegiatan sarasehan ini merupakan program tahunan UNIDA yang diisi dengan pemaparan dari tiap perwakilan unit di YPSPIAI dirangkaikan ramah tamah.

Baca Juga: UNIDA Edukasi Masyarakat Desa Tugu Utara tentang Legalitas Sertifikat Tanah

Chancellor UNIDA, Martin Roestamy menyatakan, dalam kesempatan sarasehan itu setiap perwakilan dapat menyampaikan hal-hal terkait apa saja untuk peningkatan institusi. Diharapkan, pengambilan kebijakan atau keputusan dapat sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

“Ke depan kinerja harus lebih baik, menganalisis strength, weakness, opportunity dan treath sehingga tahu apa hambatannya. Lalu kita dapat menemukan solusi. Kita tatap 2023 dengan optimis untuk peningkatan institusi. Harus lebih fokus, kita satu keluarga, dengan melaksanakan tugas dengan baik agar UNIDA mencapai unggul,” tutur Martin.

Wakil Ketua Umum YPSPIAI, R. Siti Pupu Fauziah menuturkan, refleksi sangat penting untuk dilaksanakan sehingga menjadi patokan membuat arah dan kebijakan yang tepat untuk apa yang perlu ditingkatkan.

“Unit seperti fakultas di UNIDA dalam paparannya mereflesikan diri sehingga tahu apa yang menjadi kekurangan serta dapat mencari strategi yang tepat untuk meningkatkan apa yang kurang dalam unit kerjanya. Misalnya dalam hal SDM, dibutuhkan pembinaan secara berkelanjutan yang berdasarkan dengan strategi,” paparnya.

Sementara itu, Rektor UNIDA, Prof Suhaidi, menekankan agar semua unit kerja dapat bersemangat dan selalu termotivasi untuk meningkatkan UNIDA ataupun YPSPIAI. Menurutnya, pimpinan telah melaksanakan rapat mengenai bagaimana strategi untuk terus meningkatkan UNIDA.

“Dimulai dari penerimaan mahasiswa baru, hingga poin lainnya yaitu tentang SDM yang dimana rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan bergelar doktor perlu terus ditingkatkan,” ungkap Suhaidi.

Salah satu penyampai refleksi, Dekan Sekolah Pascasarjana UNIDA, Rita Rahmawati menyebutkan bahwa program kerja tahun 2022 telah banyak terlaksana. Namun, terdapat juga beberapa program kerja yang memiliki kendala sehingga belum dapat terlaksanakan.

“Salah satu yang menjadi harapan ke depan, antara lain program studi Magister Teknologi Pangan meningkat akreditasinya, jumlah mahasiswa meningkat, jabatan akademik dosen meningkat serta kesejahteraan SDM pun juga meningkat,” ujarnya.

Baca Juga: Tolak KUHP, Mahasiswa Unida Blokir dan Berkemah di Jalan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMK Amaliah 1 Tisna Sudrajat mengungkapkan, sekolahnya merupakan salah satu SMK ternama nasional yang memiliki kelebihan, sehingga pada tahun ini baik SMK Amaliah 1 ataupun SMK Amaliah 2 berhasil mempertahankan nilai akreditasi A.

“Kita selalu berupaya untuk mengembangkan dan memajukan SMK Amaliah bersama, tentu harapan kedepan SMK Amaliah 1 dan 2 dapat mencapai SMK bertaraf internasional,” pungkas Tisna. (*/pem)

Editor: Imam Rahmanto