25 radar bogor

Horor Covid-19 di Tiongkok, Krisis Oksigen hingga Jenazah Overload

Situasi darurat Covid-19 terjadi di Tiongkok. Suasana mengerikan terjadi di ruang ICU dan kamar jenazah hingga krematorium khusus Covid-19

TIONGKOK-RADAR BOGOR, Situasi darurat Covid-19 terjadi di Tiongkok. Suasana mengerikan terjadi di ruang ICU dan kamar jenazah hingga krematorium khusus Covid-19.

Para ahli memperingatkan jumlah kasus diperkirakan tidak akan melambat. Sekitar 100 juta kasus Covid saat ini dan 1 juta kematian diperkirakan terjadi di Tiongkok.

Kengerian Covid-19 tampaknya belum berakhir, beberapa hari setelah negara itu mengakhiri kebijakan nol-Covid. Tiongkok mencabut pengujian massal, penguncian, dan pembatasan perjalanan. Rumah sakit di Hebei menolak pasien dan yang terinfeksi karena sudah overload.

etika pasien terus berdatangan dalam jumlah yang meningkat, dokter Howard Bernstein yang berbasis di Beijing kewalahan. ICU overload.

“Saya belum pernah melihat yang seperti ini,” katanya.

“Rumah sakit kewalahan dari lantai atas ke bawah,” kata Bernstein kepada Reuters.

“ICU penuh, demikian juga unit gawat darurat, klinik demam, dan bangsal lainnya,” katanya seperti dilansir dari Bussiness Today, Selasa (27/12).

1 Juta Kasus Sehari, Krisis Oksigen

Wilayah Zhejiang, provinsi industri besar di dekat Shanghai, dilaporkan berjuang melawan sekitar satu juta infeksi Covid-19 baru setiap hari. Jumlahnya diperkirakan akan berlipat ganda di hari-hari mendatang.

Ada juga antrean panjang yang disaksikan di luar rumah duka. Beberapa video telah muncul di platform media sosial dengan adegan mengerikan dari tempat kremasi di mana ada antrean panjang untuk upacara terakhir.

Ahli Epidemiologi Eric Feigl-Ding, seorang ahli epidemiologi dan ekonom kesehatan, telah men-tweet sebuah video yang menyatakan bahwa Covid-19 yang lebih buruk belum datang. Ia memperlihatkan suasana krisis oksigen di sana.

“KEHABISAN OKSIGEN… bahkan di rumah sakit tingkat atas di ibu kota… menjadi seburuk itu,” cuitnya pada hari Minggu.

Ahli Kesehatan dr. Neeraj Kumar Gupta, HOD Kedokteran Paru di Rumah Sakit Safdarjung Delhi mengatakan kepada ANI berdasarkan perhitungan matematis, ia memperkirakan hampir 100 juta kasus Covid-19 di Tiongkok, 5 juta rawat inap dan 1 juta kematian.
Dia menambahkan bahwa Tiongkok berada pada tahap yang sama dengan India sebelumnya, tetapi India sekarang sangat berpengalaman dalam memerangi virus tersebut.

Tiongkok telah mempersempit definisinya untuk mengklasifikasikan kematian terkait Covid. Tiongkok hanya menghitung kematian akibat pneumonia atau gagal napas dalam jumlah kematian resmi Covid-19.(JPG) 

Editor:yosep/arul-pkl