BOGOR-RADAR BOGOR, Kegembiraan jemaat saat merayakan Natal tak terhalangi lagi oleh pembatasan kapasitas gereja seperti dua tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19.
Baca Juga : 22 Ribu Botol Miras Dimusnahkan, Banyak Pembeli Berstatus Pelajar
Presiden Joko Widodo turut melihat langsung kegembiraan tersebut. Kini kapasitas gereja bisa dimaksimalkan 100 persen. Tak seperti pada 2020 maksimal 20 persen dan pada 2021 maksimal 40 persen.
Kemarin (25/12) Presiden Jokowi mengunjungi Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Zebaoth Bogor dan Gereja Katedral Bogor.
Dia berharap seluruh umat Kristiani merayakan Natal dengan damai dan bahagia. Juga, semua umat terus menyambung persaudaraan dan memperkuat kerukunan. ”Saya melihat betapa sangat senang. Betapa sangat bahagianya Bapak dan Ibu,” sapa Jokowi di GPIB.
Kepala Gereja Katedral Bogor Romo Paulus Haruno mengatakan sangat senang dan mengapresiasi kehadiran Presiden Jokowi. ”Sungguh suatu surprise dan hadiah yang luar biasa. Sungguh-sungguh ini kejutan karena tanpa pemberitahuan sebelumnya,” katanya. Dia berharap kehadiran Jokowi itu meningkatkan semangat toleransi beragama di Indonesia.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tak ketinggalan mengucapkan selamat merayakan Natal 2022. Dia berpesan kepada umat Kristiani di Indonesia untuk terus menabur kebaikan dan kasih sayang yang menembus sekat-sekat perbedaan sehingga bisa menuai perdamaian dan persaudaraan yang lebih erat. Ma’ruf juga mengucapkan selamat menyongsong Tahun Baru 2023. Dia mengajak bangsa Indonesia untuk terus bersemangat mengerjakan pembangunan nasional. ”Dengan terus memupuk optimisme dan keyakinan akan hari esok yang lebih baik,” kata Ma’ruf.
Perayaan yang penuh hikmat itu juga tak terlepas dari peran aparat keamanan. Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan pengamanan Natal di beberapa titik di Jakarta. Di antaranya, Gereja Katedral dan Gereja Immanuel. Selain mengucapkan selamat kepada masyarakat yang merayakan Natal, Yudo memastikan keamanan masyarakat benar-benar terjamin. ”Kami jamin keamanan Natal 2022 dan perayaan Tahun Baru 2023,” tegas Yudo.
Secara keseluruhan, TNI mengerahkan 25 ribu prajurit untuk membantu Polri dalam pengamanan Nataru. Terdiri atas 18 ribu prajurit TNI-AD, 5 ribu prajurit TNI-AL, dan 2 ribu prajurit TNI-AU. Khusus di Jakarta, penempatan personel jauh lebih banyak dibandingkan dengan daerah lain. ”Khusus DKI, ada tujuh SSK (satuan setingkat kompi, Red). Lebih banyak dari (prajurit TNI yang diperbantukan) di polda-polda lainnya,” beber Yudo.
Sementara itu, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengungkapkan, Kemenhub mencatat peningkatan 32,98 persen penumpang angkutan umum selama 19–24 Desember jika dibandingkan tahun lalu. Tahun ini tercatat 3.945.489 penumpang pada periode tersebut. Tahun lalu 2.644.196 penumpang.
Paling banyak penumpang pesawat yang mencapai 1.178.678 orang. Kemudian, angkutan jalan 820.533 penumpang, angkutan kereta api 749.965 penumpang, angkutan penyeberangan 840.423 penumpang, dan angkutan laut 355.890 penumpang. ”Lonjakan arus pergerakan penumpang yang terjadi masih terkendali dan penyelenggaraan layanan angkutan umum tetap berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Corporate Secretary ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengungkapkan, saat ini semua dermaga di Pelabuhan Merak sudah beroperasi normal. Pada 22 Desember 2022, pelayanan memang sempat dihentikan sementara oleh otoritas pelabuhan karena cuaca ekstrem. ”Setelah kondisi dinyatakan aman untuk berlayar, semua kendaraan yang menunggu langsung diberangkatkan. Penundaan keberangkatan saat itu hanya sekitar lima jam,” jelasnya.
Terpisah, Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Besarnya arus liburan kali ini diharapkan tidak memicu kasus baru. ”Kami berharap masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker demi melindungi diri dan orang sekitar saat berada di kerumunan,” kata Ketua Satgas Covid-19 PB IDI dr Erlina Burhan SpP(K).
Baca Juga : Sepanjang 2022, Kasus Penipuan di Kota Bogor Naik Dua Kali Lipat
Erlina beralasan, status pandemi berlaku. Selain itu, PPKM masih berjalan. ”Meski varian baru virus Covid-19 yang ada saat ini tergolong ringan, tak berarti varian lama sudah tidak ada,” ujarnya. Dia meminta masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi booster. (JPG)
Editor : Yosep / Dikara PKL
