25 radar bogor

Korban Gempa Cianjur Apresiasi Program Insentif Dikti Bersama UIKA 

CIANJUR-RADAR BOGOR, Warga Desa Padaluyu, Cugenang, Kabupaten Cianjur apresiasi Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) UIKA, pada 180 warga korban gempa di RT 02/04, Kampung Pakalongan, Padaluyu Cianjur.

Taufik Hidayat, Ketua Karang Taruna Kampung Pakalongan mengatakan, pasca gempa pembersihan reruntuhan puing sisa gempa adalah pekerjaan berat yang memerlukan gotong royong warga, agar reruntuhan dapat segera di bersihkan.

Karang taruna tentunya menjadi andalan bagi masyarakat desa dalam meringankan pekerjaan ini.

“Terimakasih kepada UIKA yang telah menjadikan Kampung pakalongan RT 02/04 menjadi percontohan untuk program Pelatihan dan memberdayakan masyarakat, khususnya pemuda karang taruna dalam praktek mobilisasi sosial pembersihan puing pasca gempa,” ungkap Taufik.

Dr. Nanik Setyowati, sebagai Ketua Kelompok Program PKM ini menjelaskan, pelatihan komunikasi publik dalam prgram Kesehatan, Keselamatan Kerja Lingkungan Hidup (K3LH) dan pengurusan dokumen hilang pasca gempa menjadi prioritas untuk membantu masyrakat segera bangkit dari musibah ini.

“Bagaimanapun K3LH adalah bagian penting dalam proses pembersihan puing. Mengingat jumlah jiwa dikampung ini mencapai 606 orang adalah perempuan dan kanak kanak. Tentunya menjadi sangat penting diperhatikan mobilisasi warga agar tidak ada warga yang cedera saat pengerjaan pembersihan puing. Dengan memberdayakan karang taruna, harapannya warga dapat kembali melakukan aktifitas secara normal,” Jelas Nanik.

Ditambahkannya, program Intensif PKM ini terintegrasi dengan kegiatan Medeka Belajar Kampus Berdeka MBKM.

Dosen bersama mahasiswa melaksanakan kegiatan K3LH dan juga melatih karang taruna, untuk membantu masyarakat mengurus dokumen berharga yang rusak dan hilang pasca gempa.

“Penugasan PTS Untuk Pelaksanaan PKM di Wilayah Gempa Cianjur diselenggarakan berbasis kinerja Indeks Kinerja Utama (IKU). Penerapan Kegiatan PKM UIKA berlangsung mulai 3 Desember 2022 bersama mahasiswa di lokasi bencana,” Jelas Nanik.

Sebelumnya, dosen bersama mahasiswa dan karang taruna telah melaksanakan program pelatihan dan pemberdayaan Komunukasi Publik, dan bantuan hukum pengurusan dokumen hilang pasca gempa pada 18 Desember 2022 lalu di Posko bencana di Kampung Pakalongan, program Intensif PKM ini terintegrasi dengan kegiatan Medeka Belajar Kampus Berdeka MBKM.

Untuk pelatihan pengurusan dokumen hilang dipandu oleh Dr. Ibrahim Fajri, SH sebagai Wakil Dekan Akademik Fakultas Hukum UIKA.

“Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan warga mendapatkan kembali dokumen mereka yang hilang akibat musibah gempa ini dibantu pemuda karang taruna,” tegasnya.

Pemberdayaan karang taruna melalui pelatihan komunikasi publik dan penyuluhan hukum berbasis audio visual ini, akan menghasilkan produk infografis berupa panduan pengurusan dokumen berharga yang rusak ataupun hilang.

Hasil kegiatan PKM ini di unggah di youtobe dengan link : https://youtu.be/spDWJitz4Pg agar dapat di akses oleh masyarakat secara luas sepagai panduan masyarakat mendapatkan kembali dokumen mereka yang hilang.

Selain Desa Padaluyu kegiatan PKM UIKA juga di pusatkan di Desa Curumput dan Sinargalih. Kegiatan PKM ini merupakan program kolaborasi Dirjen Dikti untuk memulihkan Cianjur cekatan dan segera bangkit dari musibah Gempa. (*)

Editor : Yosep