25 radar bogor

Kelurahan Layak Anak Kota Bogor, Cimahpar Raih Penilaian Tingkat Nindya

Kelurahan Layak Anak
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), telah selesai melakukan penilaian terhadap 68 kelurahan di Kota Bogor dalam penilaian kelurahan layak anak 2022.

BOGOR-RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), telah selesai melakukan penilaian terhadap 68 kelurahan di Kota Bogor dalam penilaian kelurahan layak anak 2022.

Baca Juga : Berkat Program Botak, Kota Bogor Sabet Penghargaan Best Practice SDG’s

Penilaian kelurahan layak anak ini, merupakan inovasi Pemkot Bogor dalam upaya melakukan percepatan menuju kota layak anak (KLA), dengan melibatkan unsur wilayah dan kerja sama pentahelix, dalam mewujudkan Kota Bogor naik peringkat menuju kota layak anak kategori utama hingga menjadi KLA.

Dari hasil pemeriksaan administratif dan penilaian serta verifikasi lapangan, ada sebanyak 13 kelurahan yang lolos ke tahap penilaian Kelurahan Layak Anak selanjutnya.

Dari 13 kelurahan, kata Kepala DP3A Kota Bogor, Iceu Pujiati, ada sembilan kelurahan yang berhasil meraih peringkat kelurahan layak anak dengan tingkatan pratama, madya dan nindya.

“Iya, jadi Alhamdulillah setelah dari bulan november sampai desember DP3A melaksanakan penilaian untuk kelurahan layak anak dan Alhamdulillah hari ini sudah ditetapkan pemenangnya,” katanya Rabu (21/12/2022) siang, di akhir kegiatan rapat koordinasi gugus tugas percepatan KLA di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor.

Penilaian kelurahan layak anak ini kata Iceu, sebagai ikhtiar Kota Bogor dalam rangka percepatan menuju Kota Layak Anak tingkat utama hingga mendapat predikat KLA.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi untuk kelurahan hingga nantinya tahun depan kita akan melakukan kegiatan yang sama,” ujarnya.

Karena lanjut Iceu, dalam meraih KLA harus ada sinergi pentahelix dengan semua pihak dalam menerapkan lima klaster KLA melibatkan unsur RT/RW, lembaga kemasyarakatan, organisasi, akademisi, media, pengusaha dan lintas instansi.

Penilaian kelurahan layak anak dengan penilaian administrasi dan verifikasi lapangan serta evaluasi dilakukan dengan lima peringkat dengan skor peringkat kelurahan layak anak dengan skor 91-100, tingkat utama 81-90, tingkat nindya 71-80, tingkat madya 61-70 dan pratama 51-60.

Ada enam kurahan yang berhasil meraih tingkat pratama, yakni Kelurahan Tanah Sareal di Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Rancamaya Kecamatan Bogor Selatan, Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah, Kelurahan Kebon Pedes Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah dan Kelurahan Rangga Mekar Kecamatan Bogor Selatan.

Untuk peringkat Madya, berhasil diraih Kelurahan Sindangbarang Kecamatan Bogor Barat dan Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat. Peringkat Nindya berhasil diraih oleh satu kelurahan yakni Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara.

Lurah Cimahpar, Ronny Kunaefi mengatakan, di wilayah Kelurahan Cimahpar pihaknya sudah melakukan kolaborasi dengan lima aspek untuk pemenuhan lima klaster KLA.

“Kita juga punya Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang terbaik di tingkat Kota Bogor. Kami berkolaborasi dengan paud-paud di kelurahan, kami terintegrasi dengan lembaga kesehatan, kami punya 22 posyandu dan ada 19 yang berkategori mandiri, kami memiliki taman bermain anak yang sangat luar biasa,” katanya

Dalam mewujudkan kelurahan layak anak lanjur Ronny, pihaknya juga melakukan komunikasi yang intens dengan RT/RW dan melibatkan unsur masyarakat kader, dan lainnya.

Karena kata Ronny permasalahan anak, tanggung jawab pemenuhan hak anak bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah, namun perlu adanya komitmen dan gerak bersama untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab untuk anak

“Jadi kami memiliki pos aduan di setiap RW yang terkoneksi dengan para RT, melalui PATBM Alhamdulillah sejak saya menjabat sebagai lurah tidak ada lagi kekerasan terhadap anak, di sana tidak ada lagi anak-anak melawan hukum dan tersangkut masalah hukum, itu sudah tidak ada,” katanya.

Untuk bisa naik peringkat ke tingkat utama kata Ronny, yang perlu ditingkatkan di Kelurahan Cimahpar adalah sarana dan fasilitas untuk posyandu serta penambahan tempat bermain anak di wilayah yang memang ramah anak.

Baca Juga : Pelestarian Identitas Budaya Nusantara Melalui Tata Rias Pengantin

Ia berharap, ke depan Kelurahan Cimahpar bisa mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian yang telah diraih.

Dalam penilaian kategori kelurahan layak anak ini juga dibagikan piagam dan plakat beserta piala dan uang hadiah pemenang lomba yang diserahkan langsung Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah bersama Kepala DP3A dan KPAID serta TP PKK. (*/adv)

Editor : Yosep