25 radar bogor

Lionel Messi Disebut Sah Menyandang GOAT, Predikat Apa Sebenarnya?

War tiket Indonesia vs Argentina
War tiket Indonesia vs Argentina berlanjut hari ini Selasa (6/6/2023).

QATAR-RADAR BOGOR, Keberhasilan Lionel Messi membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 disebut sebagai penegasan bahwa predikat GOAT kini tak lagi diperdebatkan. Ya, Messi dianggap telah sah menyandang predikat GOAT.

Sebelumnya, perdebatan soal GOAT seakan tak berujung antara Messi dan Cristiano Ronaldo. Namun, gelar juara Piala Dunia 2022 yang diraih Messi bersama Timnas Argentina, dinilai menghentikan perdebatan itu. Gelar Messi dinilai lengkap. Sepanjang karirnya di sepak bola, Messi telah meraih gelar juara liga, Liga Champions, Pemain Terbaik FIFA, Pemain Terbaik Dunia (FIFA Ballon d’Or), Copa America, dan Piala Dunia. Sementara itu, Ronaldo belum pernah menjuarai Piala Dunia.

Berdasar itu, Messi berhak menyandang predikat sebagai GOAT alias Greatest of All Time.

Baca juga:Untung Messi

“Merupakan sebuah hal istimewa menonton Lionel Messi selama hampir 2 dekade. Momen demi momen di sepak bola yang memukau dan menggembirakan. Dia adalah hadiah dari Dewa di sepak bola,” sebut mantan penyerang Timnas Inggris dan Barcelona, Gary Lineker

“Lionel Messi, yang terbaik yang pernah ada,” sebut gelandang Timnas Inggris, Declan Rice. “Kita tidak akan pernah melihat pemain seperti Messi lagi,” imbuhnya.

Apa yang dimaksud dengan GOAT? GOAT adalah akronim yang berarti Greatest of All Time (terhebat sepanjang masa). Ini adalah label yang diperuntukkan bagi individu yang dianggap sebagai master tak terbantahkan di olahraga.

Selain bakat luar biasa, untuk dianggap sebagai GOAT, individu tersebut juga harus mempertahankan tingkat pencapaian yang tinggi secara konsisten.

Meski sudah lama digunakan, istilah ini dipopulerkan pada abad ke-20 oleh juara dunia tinju kelas berat Muhammad Ali. Pada 1964, dia menyatakan dirinya sebagai The Greatest (yang terhebat) setelah mengalahkan Sonny Liston.

Hal itu menjadi moniker untuk Ali sepanjang karirnya. Dia terkenal kembali atas slogannya setelah mengalahkan George Foreman dengan KO pada 1974.

“Semua orang berhenti berbicara sekarang. Perhatian! Sudah kubilang, semua kritikku, aku memberitahumu semua bahwa aku adalah yang terhebat sepanjang masa ketika mengalahkan Sonny Liston,” kata Ali usai pertarungan yang dijuluki ‘Rumble in the Jungle’ itu.

“Sudah kubilang hari ini, aku masih yang terhebat sepanjang masa. Jangan pernah lagi mengalahkanku. Jangan pernah lagi mengatakan bahwa aku akan dikalahkan. Jangan pernah lagi menjadikanku underdog sampai aku berusia sekitar 50 tahun. Lalu kamu mungkin mengalahkanku,” sebut Ali kala itu.

Seperti namanya, GOAT tidak hanya dianggap lebih baik dari semua orang sezamannya, tetapi juga lebih baik dari semua orang yang telah pergi sebelum mereka.

GOAT di sepak bola adalah masalah perdebatan terus-menerus dalam komunitas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir telah mempersempit pertanyaan menjadi salah satu dari dua pemain yakni Ronaldo atau Messi.

Baik Ronaldo dan Messi telah memenangkan Ballon d’Or – yang diberikan kepada pemain yang dianggap terbaik di dunia – dalam lima kesempatan, lebih banyak dari pemain lainnya.

Ukuran untuk membedakan siapa berhak atas predikat GOAT itu bisa bervariasi. Akan tetapi, beberapa menyoroti kemampuan timnas negaranya meraih trofi. Ronaldo membawa Portugal juara Euro 2016. Tapi, Messi kemudian mampu membawa Argentina juara Copa America 2021. Dan, kini Messi meraih gelar juara Piala Dunia bersama Tim Tango. Ronaldo? Sampai saat ini belum mengangkat trofi Piala Dunia.(JPG)

Editor: yosep/ adli-pkl