BABAKAN MADANG-RADAR BOGOR, SMA Negeri 1 Babakan Madang melaksanakan Roots Day, Senin (19/12). Itu sekaligus menjadi puncak acara setelah rangkaian kegiatan pada bulan Agustus yang diikuti 30 agen perubahan.
Baca Juga: Marak Kasus Bully di Sekolah, Guru Diimbau Tidak Anggap Remeh
Kepala SMAN 1 Babakan Madang, Vera Varianti menjelaskan, program itu menghasilkan deklarasi menentang adanya tindakan perundungan (bullying), baik secara fisik maupun verbal. Seluruh waega sekolah menandatangani pernyataan tersebut secara simbolis.
“Dengan adanya kegiatan tersebut, minimal anak memahami dan dapat mengedukasi warga sekolah, untuk bisa memanusiakan manusia serta meminimalisir adanya bullying,” ucapnya.
Ia mengatakan, Roots Day Agen itu merupakan kegiatan tahun kedua. Sebelumnya, tahun 2021 juga digelar acara serupa yang digagas UNICEF dan Pusat Pengembangan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek RI.
“Roots Day merupakan kegiatan penguat dan pelengkap dari program Sekolah Penggerak yang melatih berbagai kegiatan pembentukan karakter pribadi yang mampu menciptakan lingkungan sekolah aman dan nyaman bebas dari perundungan,” kata Vera.
Agen perubahan bersama fasilitator guru dan tim sekolah menjadi teladan dan motor perubahan perilaku siswa yang lain di sekolah. Tamu dan undangan diminta membubuhkan cap tangan sebagai bentuk dukungan terhadap program pencegahan anti perundungan.
Baca Juga: Siswa MTs Meninggal Dunia Dibully, Dianiaya Temannya Saat Hendak Salat
Puncak acara Roots Day dihadiri oleh tamu undangan seperti Kepala Seksi Pelayanan Pendidikan Adi Maulana, Ketua Komite Rahmi Dolof Wattimena, Pembina OSIS, dan perwakilan siswa dari SMP, MTs dan guru sampai staf dan siswa siswi SMAN 1 Babakan Madang. (*)
Reporter: Jaenal Abidin
Editor: Imam Rahmanto