25 radar bogor

Ini Strategi BNI Hadapi Ketidakpastiaan Ekonomi Tahun Depan 

BNI
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menghadapi tahun 2023 yang diprediksi akan menjadi tahun yang menantang bagi perekonomian dunia, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkatau BNI (kode saham: BBNI), optimistis tumbuh positif dengan terus mendorong transformasi.

Baca Juga : BNI Sinergi dengan BPD Akselerasi Transformasi Digital dan Penetrasi ke Pasar Global

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, ekonomi di dalam negeri harus memiliki banyak kegiatan agar memiliki efek multiplier pada pertumbuhan di tengah ketidakpastian di tahun depan

Menurutnya, perbankan sebagai intermediasi tidak boleh menargetkan pertumbuhan kinerja stagnan atau bahkan takut. Pasalnya, hal tersebut akan mendorong penurunan transaksi sehingga membuat ekonomi semakin terpuruk.

“Maka dari itu, kami fokus dengan transformasi. Kami berharap kami dapat menjadi suatu bank yang lebih kompetitif dengan digitalisasi, tidak hanya di sisi produk tapi juga proses bisnis, operating cost yang terkendali,” katanya.

Lebih lanjut, Royke melanjutkan, BNI tahun lalu berhasil menambah modal sehingga membuat level modal menjadi sangat cukup kuat untuk menyerap risiko maupun ekspansi dalam menjawab berbagai peluang tahun depan.

“Kami juga memiliki level likuiditas yang sangat ample, sejauh ini sangat bisa dikelola dengan baik. Kedepannya kami berharap juga banyak peluang yang dapat kami garap, baik organik maupun anorganik,” kata Royke.

Baca Juga : Ekspansi Bisnis, BNI Terbitkan NCD Rp 3 Triliun

Tahun depan, Royke menegaskan BNI pun akan tetap fokus ke segmen consumer, korporasi serta UMKM yang berorientasi ekspor untuk menjadi engine pertumbuhan BNI.

“Kami mau membantu UMKM untuk go global, bantu mereka supaya bisa ekspor, sehingga dapat meningkatkan kapabilitas usaha sekaligus profitabilitas buat mereka,” tuturnya. (*/adv)

Editor : Yosep