25 radar bogor

BPJS Kesehatan Ganjar Kota Bogor dengan Predikat UHC

Fun walk memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jumat (16/12). (Radar Bogor/ Sofyansyah)

BOGOR-RADAR BOGOR, BPJS Kesehatan memberikan predikat Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta kepada Pemerintah Kota Bogor. Itu dalam puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Lapangan Sempur, Jumat (16/12).

Baca Juga: Miliki Kesisteman yang Andal, BPJS Kesehatan Dulang Penghargaan

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jabodetabek, drg. Bona Evita menerangkan, penghargaan itu diberikan karena jumlah program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kota Bogor telah mencapai 96 persen atau sekira 1 juta jiwa.

Jumlah tersebut jauh melampaui persentase JKN secara nasional yang hanya sebesar 86 persen. Bona mengatakan pencapaian tersebut perlu diapresiasi karena tidak semua kota dan kabupaten dapat meraih hal serupa.

Ia menilai, salah satu segmen dalam JKN di Kota Bogor adalah penduduk yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah (PD Pemda). Jumlah PD Pemda yang didana Pemkot Bogor hampir 200 ribu jiwa.

“Iurannya, bantuan iuran, dan iuran untuk peserta mandiri di kelas 3 itu dibayarkan dari APBD Kota Bogor,” tutur dia.

Predikat UHC yang diraih membuat Kota Bogor membawa keuntungan bagi masyarakat. Karena ketika mendaftar, kepesertaannya akan langsung aktif. Berbeda dengan wilayah yang belum mendapat predikat UHC. Mereka harus menunggu masa aktivasi selama 14 hari.

Bona juga berterima kasih pada seluruh fasilitas kesehatan mulaindari tingkat pertama hingga tingkat lanjutan yang sudah bekerja sama melayani warga Kota Bogor dengan baik.

“Ke depan, kami akan terus memperluas kerja sama dengan seluruh fasilitas kesehatan di Kota Bogor. Ini menjadi komitmen kami mempermudah akses masyarakat,” janjinya.

Dirinya berharap kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan Pemkot Bogor dapat terus menjaga status UHC serta meningkatkan cakupan kepesertaan hingga mencapai 98 persen pada tahun 2023 mendatang.

Wali Kota Bogor, Bima Arya bersyukur dengan capaian UHC yang berhasil diraih. Ia menilai prestasi itu menjadi kerja sama banyak pihak dari hulu hingga hilir.

Pencapaian tersebut menjadi kebahagiaan baginya. Sebab, menurutnya, kesehatan menjadi aspek paling utama dalam masyarakat di atas segalanya.

Baca Juga: Data BPJS Kesehatan Dihapus, Begini Kata Dinsos Kota Bogor

“Melihat warga banyak bergerak dan rajin berolahraga menjadi kebahagiaan tersendiri. Kota Bogor saat ini sudah jauh berbeda dari 10 tahun lalu. Semua sekarang suka olahraga di Kota Bogor, itu sangat membahagiakan,” ucap dia.

Bima mengatakan langkahnya bukan hanya sekadar olahraga dan membangun infrastruktur saja. Melainkan juga membangun gaya hidup sehat yang bisa terus dilakukan oleh masyarakat. (*)

Reporter: Reka Faturachman
Editor: Imam Rahmanto