SUKARAJA-RADAR BOGOR, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terus didorong untuk meningkatkan peran dalam menangani stunting. Terlebih, peran mereka sebagai garda terdepan dalam melayani kesehatan masyarakat.
Baca Juga: Geledah Rumah Tersangka Korupsi, Kejari Bogor Temukan Ini
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mensinergikan gerakan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu tingkat kabupaten hingga kecamatan. Mereka sekaligus menggandeng para pendamping posyandu demi mengatasi persoalan stunting di Kabupaten Bogor.
“Dalam penanganan stunting, Kabupaten Bogor kurang diuntungkan karena populasi besar. Maka kalau kami tidak bergerak bersama, tidak akan mungkin bisa kami tangani persoalan stunting ini,” ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah di Sukaraja, Rabu (14/12).
Betapa vitalnya peran posyandu dalam penanganan stunting. Pemkab Bogor terus memberikan dukungan melalui peningkatan operasional posyandu pada tahun depan.
Renaldi menambahkan, sinergi ini diperlukan untuk bersama-sama bergerak menangani masalah stunting. Salah satunya memonitor semua kegiatan posyandu yang ada di desa.
“Saat ini satu-satunya layanan proaktif ke masyarakat di desa adalah Posyandu. Kegiatannya terjadwal setiap bulan dan langsung mendatangi masyarakat,” jelas Renaldi.
Dia pun berpesan kepada Pokjanal Posyandu dan pendamping posyandu juara, agar jangan pernah bosan melakukan perubahan. Apalagi yang bersifat mengakselerasi peran Posyandu di tengah masyarakat.
Baca Juga: Serapan Anggaran Kabupaten Bogor Baru Capai 73 Persen
“Saya berharap hari ini kita menghasilkan komitmen untuk memperkuat teman-teman kita di desa. Kita kuatkan lagi layanan Posyandu di wilayah masing-masing,” tukasnya.(*)
Reporter: Septi Nulawam
Editor: Imam Rahmanto
