25 radar bogor

Pengabdian Kepada Masyarakat, Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan Bogor Mengadakan Workshop Pembinaan & Pendampingan UMKM Provinsi Banten

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen, Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan, mengadakan workshop pembinaan dan pendampingan UMKM Provinsi Banten di Aula SMAN 28, Cisauk, Kabupaten Tangerang, Kamis (8/12/2022).

Baca Juga : Kritisi Pasal Karet Pada Undang-Undang ITE, Fakultas Hukum Unpak Gelar Seminal Nasional

Kegiatan yang dihadiri oleh 60 pengusaha UMKM tersebut, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Workshop ini mengangkat tema ‘UMKM Banten Bangkit Menuju Kemandirian, Berdaya Saing dan Sejahtera’.

Kegiatan workshop ini merupakan hasil kerjasama dan dalam rangka melaksanakan Program Kerja rutin dari Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten pada seluruh 8 Kabupaten/Kota di Provinsi Banten. Acara ini dibuka oleh kasubag pemerintahan mewakili Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Banten.

Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini sesuai arahan dari Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Banten, Dr. Komarudin, MAP, bahwa di tengah situasi ekonomi global dan regional yang sedang menghadapi ancaman resesi, maka diperlukan kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan dunia usaha dalam mengembangkan UMKM menjadi strategis.

“Pengalaman menunjukkan bahwa UMKM menjadi penyelamat ketika kita mengalami krisis ekonomi, sehingga untuk mewujudkan UMKM yang kuat perlu menjadi perhatian bersama,” katanya.

Ketua Pelaksana Icin Quraysin, ST., SE., MM. dalam penyampaiannya mengatakan bahwa workshop ini merupakan salah satu bagian dari tugas perkuliahan di kelas-A Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Unpak, dan wujud aplikasi dari mata kuliah Teori Kewirausahaan.

Dalam kegiatan yang dilaksanakan selama setengah hari ini, sebagaimana yang disampaikan dosen pengampu mata kuliah Teori Kewirausahaan Dr. Hari Muharam, SE., MM., bahwa para mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Sekolah Pascasarjana Unpak harus berperan serta aktif pada proses pengabdian kepada masyarakat.

“Dimana dengan para mahasiswa turun langsung menemui para pengusaha UMKM, diharapkan dapat menemukan fakta dan fenomena yang sedang terjadi di locus masalah, sehingga akan sangat bermanfaat,” tuturnya.

Pada tataran teoritis dapat diangkat untuk dijadikan tema disertasi, sehingga akan memberikan manfaat terutama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, serta pada tataran praktis para mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Unpak dapat membantu para pengusaha UMKM yaitu melalui pemberdayaan teori, pelatihan teknis dan manajemen UMKM, sehingga diharapkan tema yang diangkat dapat segera terwujud.

Kegiatan workshop ini diisi dengan kegiatan klinik inkubasi bisnis UMKM yang dibawakan secara interaktif dan dimoderatori oleh Andi Hasryningsih Asfar, S.Pt., S.Pd., M.Si., serta dibantu oleh Enda Juanda, ST., MM., dalam menyampaikan materi Pemberdayaan Teori, Pelatihan Teknis & Manajemen UMKM yang berisi beberapa alat bantu perencanaan usaha seperti business model canvas, value proposition canvas, serta materi-materi terkait digital marketing.

genda Klinik Inkubasi Bisnis UMKM ini dilanjutkan dengan diskusi panel dimana para panelis yaitu Ika Pratiwi, S.Pd., MM., Budi Susanto, SE., SH., MM., Ratu Erlina Gentari, SE., MM., Annisaa Soeyono, S.Si., MM., Ir. Roosganda Elizabeth, MSi., MS.PNLP., Drs. Santoso, MA., Rinsan Hutabarat, SH., MM., Wahyu Wiguna, S.Sos., MM., secara bergantian menjawab setiap pertanyaan dari para peserta workshop.

Sementara itu, seluruh peserta workshop antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terutama disaat sesi Klinik Inkubasi Bisnis UMKM yang dibawakan secara interaktif.

Baca Juga : Survei Pelanggan Perumda Tirta Pakuan, Unpak Paparkan Hasilnya 

Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan kepada panelis, di antaranya dari beberapa pengusaha yang membidangi usaha seperti minuman tradisional, usaha catering, usaha minuman juice kemasan, produk cokelat olahan serta beberapa penguasaha dibidang non makanan seperti usaha produksi kaos kaki, kerajinan tangan, kerajinan tas, dan pengusaha peternakan & perikanan. Pertanyaan-pertanyaan dari para pengusaha UMKM sangat beragam.

Antusiasme peserta workshop semakin tinggi ketika kegiatan ini diselingi dengan pembagian doorprize oleh panelis kepada peserta, yang menyampaikan pertanyaan dan berhasil menjawab quiz dari para panelis. (*/adv)

Editor : Yosep