25 radar bogor

Nasib Para Pelatih yang Timnya Terhenti di Qatar

Pelatih
Gerardo ”Tata” Martino

RADAR BOGOR Paulo Bento menambah panjang daftar pelatih yang mundur setelah tim asuhannya gagal melaju lebih jauh di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Sebelum pelatih Korea Selatan asal Portugal tersebut, Gerardo Martino, Roberto Martinez, dan Otto Addo lebih dulu memastikan berpisah dengan Meksiko, Belgia, serta Ghana.

Untuk Bento, kemunduran dirinya lebih kepada tanggung jawab. ”Keputusan ini kuambil sejak September. Aku akan rehat sejenak sembari menyusun rencana untuk masa depan. Intinya, kami harus bangga atas capaian di Qatar dan perjuangan untuk bisa sampai ke sini yang dilakukan sejak empat tahun lalu,” papar pelatih yang menjadi suksesor Shin Tae-yong setelah Piala Dunia 2018 itu kepada ESPN.

Baca Juga:Jadwal Perempat Final Piala Dunia 2022, Diawali Kroasia vs Brasil

Meski begitu, yang tetap bertahan meski timnya gagal masih jauh lebih banyak daripada yang mengucapkan sayonara. Beberapa di antaranya adalah pelatih Jerman Hans-Dieter Flick dan Herve Renard yang menangani Arab Saudi.

Untuk Hansi, sapaan Flick, sebenarnya dirinya sudah ingin mundur setelah gagal membawa Die Mannschaft lolos ke fase gugur. Tetapi, para pemain masih ingin mantan der trainer Bayern Munchen itu bertahan.

Justru Direktur Olahraga DFB (PSSI-nya Jerman) Oliver Bierhoff yang mundur pasca kegagalan Manuel Neuer dkk. Mantan striker AC Milan itu merasa bahwa bersamanya Jerman tidak menunjukkan progres di Piala Dunia.

Pemilik 70 caps dan 37 gol bersama Jerman itu ditunjuk sebagai direktur olahraga DFB per 1 Januari 2018. Artinya, dua kegagalan beruntun pada fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022 terjadi ketika dia menjabat.

Baca Juga:Waw! Tidak Pernah Main, Malah Dapat Jersey Laga Keseribu Messi

”Selama empat tahun terakhir, kami gagal membangun kesuksesan seperti sebelumnya (juara Piala Dunia 2014, Red) sekaligus memberikan alasan kuat agar para suporter kembali bersorak. Tidak ada yang menyesalinya lebih dari aku. Aku bertanggung jawab,” ujar pria 54 tahun itu kepada DW.

Sebaliknya, alih-alih rehat sejenak dari ingar bingar Piala Dunia, Renard malah menjadi pandit bersama beIN untuk fase knockout ajang antarnegara terbesar empat tahunan tersebut. Sembari tentu saja masih menjabat pelatih Arab Saudi. Pelatih asal Prancis itu menjalani debut sebagai pandit untuk Piala Dunia kali ini saat mengomentari laga Maroko melawan Spanyol tadi malam WIB.(JPG)

Editor:yosep/adli-pkl